PK IMM FKIP UHAMKA telah melaksanakan KATA GEN Z pertemuan pertama pada Jum'at 19 Januari 2024. KATA GEN Z ini merupakan kegiatan kajian rutin yang di adakan oleh bidang Tabligh Kajian dan Keislaman. KATA GEN Z merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk memberi pengetahuan dan pemahaman mengenai keagamaan. KATA GEN Z ini di sasarkan untuk seluruh pengurus dan kader PK IMM FKIP UHAMKA.
KATA GEN Z pertemuan pertama di laksanakan di Masjid Daarul Ulum Lt.1 Uhamka. Pada pertemuan pertama ini, KATA GEN Z di isi dengan materi "Asal-usul dan Sejarah Sholat" yang di sampaikan oleh dosen AIK UHAMKA yaitu ibu Isnawati Nurul Azizah, M. Hum. Materi ini disampaikan pada pertemuan pertama di karenakan masih banyak nya anak muda zaman sekarang yang dengan mudah dan tidak takut meninggalkan sholat. Oleh karena itu, materi ini disampaikan agar anak-anak muda memahami bagaimana sejarah sholat dan bagaimana perjuangan rasulullah agar umat nya bisa mendapat keringanan waktu sholat yaitu menjadi 5 waktu. .
Materi yang disampaikan oleh ibu Isnawati berisi bagaimana setiap rakaat dalam sholat memiliki makna rasa syukur pada setiap kejadian. Bagaimana pelaksanaan sholat pada kitab-kitab zaman terdahulu. Lalu, waktu pelaksanaan sholat yang disampaikan malaikat jibril kepada Rasulullah. Ibu Isnawati pun menyampaikan nasihat kepada para peserta untuk tidak meninggalkan sholat karena perintah sholat pun sudah tertera jelas di dalam Al-quran. Dalil perintah sholat ada pada surat An-Nisaa : 103 "Dirikan lah sholat. Sesungguhnya sholat adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang beriman". Dan pada surat Al-Bayyinah : 5 "Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepad-Nya dalam menjalankan agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus".
Yang diharapkan oleh pengurus setelah KATA GEN Z pertemuan pertama ini, seluruh kader dan pengurus PK IMM FKIP UHAMKA lebih menjaga lagi sholat nya dan tidak mudah meninggalkan sholat tanpa rasa khawatir di hati. Pengurus juga berharap kepada seluruh kader dan pengurus PK IMM FKIP UHAMKA agar tetap memiliki religiusitas dalam hidupnya.
