Mohon tunggu...
Rafida Hanan
Rafida Hanan Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Growing up with neurodivergent/ADHD. I tent to overthink and procastinate a lot. Writing is my passion Passionate writing an articles, opinions & facts. Sometimes, journaling is a part of my therapy to cope my mental health. Also, i'm a music enthusiast.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Fangirling Sama Idol Itu Seru Tapi Harus Ada Batasnya

26 Agustus 2024   17:42 Diperbarui: 26 Agustus 2024   18:04 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: reddit 

Lebih lanjut terkait musik Bring Me The Horizon (BMTH) kerap suka gonta-ganti genre. Fans lama ingin mereka balik ke deathcore dan metalcore, sedangkan fans baru lebih demen ke lagu-lagu di album That's the Spirit dan amo. Giliran BMTH rilis lagu baru dengan sound new experimental, fans malah nggak suka pengen balik ke genre dulu. 

Ketika band favorit lu berencana datang ke Indonesia, reaksi lu pasti senang kan? Tapi sayangnya tabungan tidak cukup buat beli tiket konser yang harganya tidak sesuai dengan ekspektasi atau setara dengan gaji UMR atau biaya UKT. Sudah begitu bawaannya FOMO. Yang penting, sebagai fans harus nonton, tidak mau ketinggalan momen. Yah gimana lagi namanya juga nasib.

Terus fans berusaha mencari alternatif lain dengan cara di luar nalar, kayak pinjaman online bahkan ada yang sampai jual barang demi tiket konser. 

 Tatkala idola favorit lu sudah sampai ke Jakarta, rasanya ngenes minta ampun. Dimulai tidak mampu beli tiket konser, tidak punya teman buat ajak nonton, bahkan orang tua tidak izinin lu nonton dengan berbagai alasan.

Kesehatan mental itu penting, jangan sampai kita terbawa stress tingkat parah. Istilahnya tidak rela mesti nonton band/artis favorit, pengen targetnya harus dicapai secepat mungkin, dan tidak PHP, itulah sebabnya FOMO. Lama-kelamaan, perlu dibawa ke rumah sakit jiwa atau psikiater.

Kalian tahu Oli London? Pria asal Inggris menghabiskan ratusan ribu dolar untuk operasi plastik demi penampilan ala Jimin BTS. Saking halunya, dia sengaja mau nikah sama Jimin yang berbentuk kardus plastik. Ditambah lagi dia pengen jadi artis K-pop. 

Selanjutnya, masih ingat nggak FTV Indosiar yang ceritanya istri durhaka kepada suami gara-gara terobsesi dengan K-pop? Suami berjuang mencari nafkah demi ngebahagiain istri untuk bisa pergi ke Korea, istri malah halu. Udah gitu si istrinya tak segan mencari pria lain yang kaya dengan gaya rambut ala member BTS. Si wanita miskin pengen dibeliin TV, laptop dan internet biar dia bisa nonton K-pop dan K-drama sepuasanya.  

Adegan paling lucu menurut gue, ketika flashback si pria kasih hadiah berupa album dibilang special edition ke calon idamannya. Tapi pas gue meneliti, itu bukan album, tapi itu buku yang biasanya ditemukan di pasar pinggiran jalan. Plus, disampulin sama foto-foto deretan boyband K-pop. Lalu, si pria mau ajak nikah, tapi si wanita jawab seleranya tinggi, pengen cari pria yang berkulit putih dan berpenampilan cakep ala boyband K-pop.    

Kita bisa kasih solusi,  ini gue kasih tips biar tidak perlu mendewa-dewakan idola lu secara berlebihan. 

1) stop halu berlebihan idola lu. Memang jelas susah move on dari pikiran kita. Kesibukannya menghayal idol seolah kayak pacar/suami lu, sekaligus kepengen perfect. Padahal, idola lu nggak kenal sama lu. 

2) Hindari FOMO atau lebih bagusnya JOMO.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun