Mohon tunggu...
Rafida Hanan
Rafida Hanan Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Growing up with neurodivergent/ADHD. I tent to overthink and procastinate a lot. Writing is my passion Passionate writing an articles, opinions & facts. Sometimes, journaling is a part of my therapy to cope my mental health. Also, i'm a music enthusiast.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Fangirling Sama Idol Itu Seru Tapi Harus Ada Batasnya

26 Agustus 2024   17:42 Diperbarui: 26 Agustus 2024   18:04 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: reddit 

Gue biasanya menulis pakai bahasa santai. Ini berdasarkan analogi, research, dan pengalaman pribadi gue. 

Jadi gue ngefans sama siapapun, entah band-band rock internasional, boyband Kpop, bahkan sama aktor-aktor Hollywood / Korea. 

Awalnya, nonton band rock ketika para member menunjukkan skill yang keren, seakan kita terpesona. Begitu juga dengan aktor yang berakting terlihat sempurna yang sempat beberapa kali di-take. Dia nunjukkin ekspresinya ketika ia sedang marah, sedih, gembira, dan emosi.

Plus, kita penasaran sama member band yaitu cari di Google untuk menemukan nama-nama personilnya. Lalu, kita juga  menelusuri di Wikipedia terkait dari A sampai Z. Selain itu, kita buka Tumblr, dan Pinterest untuk melihat foto-foto band dengan kegantengannya membuat kita enggak segan untuk save foto ke galeri beribu-ribu. Memang begitulah kerja sebagai fangirl, nggak hanya save foto tapi juga nonton video idola di YouTube membuat kita lupa waktu dengan produktivitas. 

Sekaligus kita tidak lupa untuk follow akun-akun resmi para personil band atau aktor di Twitter, Instagram, dan Tiktok, serta akun fanbasenya untuk mencari tahu info si idol.

Tetapi semakin lama semakin muak ketika si idol lu berfoto berduaan sama si wanita dengan gaya bermesraan, kemungkinan mereka sudah menikah atau pacaran. Hal ini membuat kita iri dan cemburu. Meskipun demikian, kita tetap saling mendukung dan menghargai pasangan mereka berdua. 

Justru lebih parah lagi, ada fangirl mau ancam (death threat) si wanita yang merupakan kekasih si idol itu sampai mentalnya nggak kuat, terutama baca komentar-komentar negatif oleh para fangirl. Ini sih jatuhnya delusional atau halu, mereka anggap si wanita tidak pantas jadi pasangan si idol, serasa kita sudah resmi jadi pacar atau istri sang idol. By the way, YOUR FAVORITE IDOL TIDAK KENAL SAMA LU. 

Gue secara pribadi benci balas dendam. Cemburu sih tidak apa-apa, tapi dengan cara sadis itu jangan. Saran gue sebagai fangirl ikhlasin aja, dan harus terima kenyataan. Itu pilihan hidup mereka. Hargai privasi mereka. Sekali lagi, YOUR FAVORITE IDOL TIDAK KENAL SAMA LU. 

Parasocial Relatioship tidak bisa dipisahkan dengan fangirling. Kalian tahu pas idola favorit lu posting foto di Instagram, kita pasti tulis komentar yang nggak wajar selain puji penampilannya. Selanjutnya, mau kasih komentar apa-apa selalu mohon yang nggak masuk akal. 

Misalkan, band rock Bring Me The Horizon, fangirl fokus ke vokalis Oliver Sykes, karena dia punya pengikut 3 juta lebih di Instagram. Ingat ketika BMTH menang penghargaan Brit Award, fans pasti menunggu janji Oliver pakai baju pembantu (maid dress) ala Cosplay. Padahal itu, janjinya dia lho. Ternyata, beberapa bulan kemudian, si vokalis akhirnya menepati janji oleh si fans paka maid dress. Sumpah menurut gue lucu banget. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun