Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) telah dilaksanakan beberapa kali oleh SDN 1 Ampeldento. Proyek ini adalah bagian dari kurikulum merdeka dan SDN 1 Ampeldento sebagai penggerak. Kali ini kegiatan (P5) kelas IV dilaksanakan sedikit berbeda karena yang menggelar yaitu KKM 23 dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan bimbingan guru wali kelas. Tema yang diambil yaitu "Cerdik Kelola Tempat Telur" atau biasa disebut CEPAT dengan topik ornamen itu karyaku. Agenda (P5) ini diikuti oleh seluruh siswa kelas IV.
Hari Kamis tanggal 12 Januari 2023 kegiatan dimulai dengan pengarahan dan pembekalan materi tentang pengelompokkan sampah dan dampak sampah terutama sampah kertas. Dilanjutkan dengan pengarahan tugas yang harus dikerjakan oleh seluruh siswa kelas IV berupa angket sebagai pengetahuan awal. Selain itu, membuat rancangan karya yang akan dibuat masing-masing kelompok. Siswa dibagi dalam 4 kelompok dibekali dengan prosedur pembuatan yang harus dibuat. Setiap kelompok mengerjakan rancangan karya yang telah dibuat. Karya yang dibuat pertama yaitu gantungan kunci hasil kelola masing-masing siswa dalam kelompok sesuai kreasi sendiri sampai selesai. Kemudian untuk karya berikutnya dilanjutkan besok hari.
Pada hari terakhir Jum'at tanggal 13 Januari 2023 setiap kelompok mengerjakan rancangan karya bingkai bunga sampai selesai. Dalam pelaksanaan (P5), para siswa begitu berantusisme selama pembuatan dengan didampingi oleh mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dari kelompok 23. Setiap siswa harus membuat karya masing-masing, fungsi kelompok ini untuk melatih siswa belajar bekerjasama. Hasil dari kegiatan ini akan di pamerkan pada perayaan karya dan dihadiri oleh wali murid, guru-guru, serta seluruh siswa SDN 1 Ampeldento.
Nampak sejumlah siswa-siswi sedang membuat kerajinan tangan berupa gantungan kunci dan bingkai bunga dengan memanfaatkan bahan baku tempat telur yang tidak digunakan. Siswa mengerjakan seluruh tugas di ruang kelas IV SDN 1 Ampeldento.
Melalui program (P5) ini selain belajar siswa-siswi juga dibekali dengan sebuah kerajinan berupa gantungan kunci dan bingkai bunga yang memiliki nilai estetik dan ekonomis. Sehingga dikemudian hari keterampilan tersebut dapat di implementasikan dan dapat membentuk karakter siswa yang sehat, cerdas, kreatif dan berprestasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
