Jika mendengar kata desain grafis, maka di benak orang-orang secara umum adalah suatu pekerjaan yang bertugas untuk membuat desain yang digunakan untuk pembuatan poster, banner, maupun logo. Sebenarnya itu tidak salah, namun memang kurang tepat. Karena ada berbagai jenis-jenis desain grafis yang cukup variatif, tidak hanya terbatas oleh pembuatan desain untuk poster, banner, maupun logo.Â
Apa Itu Desain Grafis?
Secara definitif, desain grafis merupakan salah satu bentuk seni yang memiliki fungsi guna menyelesaikan suatu problematika komunikasi dengan meleburkan komposisi visual-grafis, seperti garis, warna, bentuk, dan lain-lain. Hasil dari desain grafis melahirkan suatu pesan informatif dan menjadi sarana yang efektif dalam mengkonstruksi asumsi dan interpretasi seseorang mengenai suatu topik.Â
Profesi desain grafis sangat berkembang di beberapa tahun ke belakang. Ditengarai oleh kemajuan zaman yang ditandai modernisasi dari segi teknologi digital dan semakin banyaknya permasalahan di ranah sosial-digital. Karena perlu dipahami jika tugas utama seorang desain grafis adalah problem solver atau pemecah masalah. Hal-hal teknis seperti itu kurang lebihnya diajarkan secara teoritis di perguruan tinggi, utamanya di jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV).Â
Baca Juga: Tugas Desain Grafis yang Harus Kamu Ketahui
Jenis-Jenis Desain Grafis
Desain grafis memiliki jenis-jenis yang variatif serta mencakup banyak aspek. Bagi kamu yang ingin berkarir sebagai desain grafis, maka kamu wajib untuk tahu beberapa jenis-jenis desain grafis.Â
Desain Grafis Visual Identity
Seorang desain grafis akan selalu bekerja sama dengan client, yang mana dapat berupa perorangan (individu) atau organisasi (kelompok). Dalam konteks ini, desain grafis memiliki tugas untuk mendesain identitas visual dari suatu brand yang dimiliki oleh perorangan maupun organisasi (korporasi). Umumnya, pekerjaan yang dilakukan oleh desainer yang menekuni identitas visual akan mengkreasikan gambar, logo, warna, dan sejenisnya untuk sebagai identitas dari brand menggunakan tools seperti bentuk, gambar, dan warna. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, maka desainer harus berkomunikasi dan berkonsultasi kepada client agar pembuatan identitas visual brand sesuai dengan harapan.Â
Desain Grafis Marketing dan Advertising