Review Film Gran Turismo (2023)

Pasti banyak dari kalian yang familiar dengan game bernama Gran Turismo, Game balap mobil dengan tingkat kerealistisan yang sangat tinggi, Tapi apakah bisa dari hanya main game balap bisa menjadi pembalap profesional di dunia nyata? Kali ini kita akan membahas film Gran Turismo, Dan FYI Film ini diangkat dari kisah nyata, Film ini diproduksi pada tahun 2023 di sutradarai oleh Neill Blockamp, Pemeran utama di film ini adalah Jann Mardenborough yang diperankan oleh Archie Madekwe.

Danny Moore yang bekerja di divisi motorsport Nissan mendirikan GT Academy untuk merekrut poemain terampil dari simulator balap Gran Turismo dan melatihnya menjadi pembalap sungguhan. Danny merekrut mantan pembalap yang menjadi mekanik bernama Jack Salter untuk melatih para calon pembalap. Jann Mardenborough, seorang karyawan toko dan pemain game dari Cardiff, Wales, adalah pemain simulator yang rajin dan memiliki cita-cita menjadi pembalap, Namun ayahnya Steve Mardenborough tidak menyetujui.

Suatu hari Jann mengetahui bahwa ia memenuhi syarat untuk mengikuti balapan kualifikasi untuk bergabung dengan GT Academy. Malam sebelum balapan Jann dan adiknya Coby diundang ke sebuah pesta, Pergilah mereka malam itu menggunakan mobil ayah mereka, Pada pesta malam itu, Jann menggoda seorang wanita bernama Audrey, Lalu pestanya dibubarkanb oleh polisi dan akhirnya Kakak Beradik ini tertangkap oleh ayah mereka, Keesokan paginya Jann dihukum untuk ikut Steve bekerja, Namunj dia kabur untuk mengikuti balapan kualifikasi yang pada akhirnya dimenangkan oleh Jann.

Di kamp akademi, Jack menguji kemampuan dari 10 pembalap yang lolos tahap seleksi pertama, Lalu tersisa 5 orang yang dapat mengikuti tahap sebelumnya untuk diambil pemenang nya, Dan pemenangnya ini akan mewakilkan Nissan dalam kejuaraan dunia, Dan pada akhirnya Jann berhasil menang dan mewakilkan Nissan untuk kejuaraan dunia. Namun sebelum itu Jann harus mendapatkan lisensi profesional dan kontrak balap dengan Nissan dengan meraih posisi 4 besar di balapan kualifikasi, Pada kesempatan terakhirnya Jann berhasil menyelesaikan balapan di posisi 4 dan berhasil mendapatkan lisensi dan kontrak balap nya bersama Nissan.

Balapan pertama Jann setelah mendapatkan kontrak balap Yaitu di Nurburgring Nordschleife yang dijuluki sebagai "Neraka Hijau". Namun kejadian yang tidak diinginkan terjadi, Bagian depan mobilnya terangkat ke udara dan menabrak pembatas dan meluncur ke area penonton. Jann diterbangkan ke rumah sakit untuk perawatan medis dan dia diberitahu bahwa ada seorang penonton yang meninggal dalam kecelakaan tersebut, Jann terus menyalahkan dirinya sendiri dan tidak akan membalap lagi, Lalu Jack memberikan motivasi agar ia tetap melanjutkan karir balapnya, Lalu Jann mendapatkan kesempatan untuk membangun tim terdiri dari 3 orang untuk balapan di Le Mans. Dan pada balapan itu Jann beserta 2 rekan lainnya berhasil membawa Nissan menjadi juara 3 di balapan Le Mans tersebut, setelah balapan itu Jann terhitung sudah mencatatkan 200 balapan lebih selama karirnya.

 Kelebihan dari film ini adalah banyak adegan balapnya sehingga penonton tidak merasa bosan sepanjang film lalu visual dan scoring yang membuat balapan jadi lebih seru, Kekurangan film ini adalah pemeran utamanya Archie Madekwe yang terlihat sangat kaku dalam memerankan Jann Mardenborough dan spotlight nya ada di pemeran yang lain seperti Jack Salter yang diperankan oleh David Harbour.

Pesan yang dapat diambil dari film ini adalah apapun bisa terjadi dan tidak ada yang tidak mungkin, bangkit dari kesalahan dan jangan terjebak di masa lalu, dan sebagai orang tua, kita harus selalu mendukung apa yang diinginkan oleh anaknya selama masih dijalan yang benar.