Mohon tunggu...
Rafi Akbar
Rafi Akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bermain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Cerdas Bela Negara di Era Digital

19 Oktober 2023   04:21 Diperbarui: 19 Oktober 2023   04:48 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bela negara memiliki spektrum yang sangat luas dalam berbagai bidang kehidupan,  politik, ekonomi,masyarakat dan budaya. Dari sini dapat disimpulkan bahwa tidak hanya tentara yang terlibat dalam pertahanan negara dengan angkatan bersenjatanya, tetapi juga  setiap warga negara dengan keahliannya. Apalagi, seiring perubahan zaman,  ancaman terhadap kedaulatan negara tidak lagi berupa serangan fisik militer.

Di era digital saat ini, salah satu hal yang mengancam negara adalah penipuan atau berita bohong. Kemajuan teknologi semakin memudahkan dalam memperoleh, membuat atau menyebarkan segala informasi yang belum jelas.. Parahnya, penyebaran berita bohong ini bagaikan bola salju yang efeknya semakin lama semakin besar dan berpotensi menyebabkan perpecahan. Apalagi jika topik yang "digoreng" itu berkaitan dengan Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA).

 Internet memang merupakan pedang bermata dua. Masifnya penyebaran penipuan ini terasa saat pemilu presiden 2019 lalu.. Efeknya, masyarakat terpolarisasi menjadi dua kubu yang bahkan sampai hari ini masih sering cekcok di media sosial. Selain itu, ribuan penipuan juga memperburuk situasi pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia. Itu sebabnya banyak yang menganggap Covid-19 hanyalah sebuah konspirasi.Padahal, berdasarkan data dari Center for Systems Science and Engineering (CSSE) di Johns Hopkins University (JHU). Pada 3 Desember 2020, Indonesia berhasil memecahkan rekor: 8.369 kasus positif dalam satu hari. Nilai tersebut empat kali lebih tinggi dibandingkan jumlah kasus harian dari Indonesia pada bulan Agustus. Masyarakat Indonesia yang dirusak oleh penipuan sepertinya menutup mata terhadap fakta ini.

 Dua kasus di atas menunjukkan bahwa penipuan bukan sekedar menyebarkan informasi palsu. Faktanya, berita palsu dapat berdampak pada masalah sosial, kesehatan, dan ekonomi  suatu negara. Oleh karena itu, menjadi tanggung jawab generasi muda sebagai generasi melek teknologi untuk mengkampanyekan gerakan anti-hoax agar semua informasi yang masuk ke masyarakat adalah benar adanya.

Berbicara mengenai perlindungan negara di era digital,  sebagai bentuk bela negara di era digital, perlu dipahami bagaimana teknologi dan informasi dapat mempengaruhi eksistensi negara. Teknologi telah membuka peluang baru bagi negara yang membutuhkan akses ke informasi yang lebih luas dan lebih cepat. Teknologi juga sudah meningkatkan jangkauan dan kapasitas penggunaan informasi. Namun, dengan berkembangnya kemajuan teknologi, ada juga penyalahgunaan informasi oleh anggota-anggota tertentu yang dapat merugikan negara.

Ketahanan nasional juga dapat dipengaruhi oleh penggunaan informasi di era digital ini. Informasi yang tersebar di media sosial dan di internet dapat memengaruhi opini dan sikap masyarakat. Oleh karena itu, negara harus mempunyai strategi pertahanan negara yang tepat dan mampu merespon informasi yang mempengaruhi eksistensi negara. Negara harus memastikan bahwa ancaman-ancaman tersebut dapat diatasi dengan  strategi yang tepat.

 Selain itu, negara harus bersiap untuk menanggapi ancaman yang muncul dari luar negeri. Negara harus memastikan bahwa ancaman tersebut dapat ditanggulangi dengan menggunakan strategi yang tepat. Strategi ini haruslah mengacu pada tujuan bela negara dan memastikan bahwa ancaman tersebut dapat diselesaikan dengan benar. Ketahanan masional juga mudah dipengaruhi oleh kecenderungan masyarakat dalam berbagi informasi. Masyarakat harus diajarkan tanggung jawab untuk  berbagi informasi dan memastikan bahwa informasi yang dibagikan tidak merugikan negara. Negara juga harus memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan mengajari mereka cara menyebarkan informasi yang benar.

Dengan demikian, bela negara di era digital merupakan bagian penting dari menjaga ketahanan nasional sehingga perlu bagi negara untuk menerapkan strategi bela negara agar dapat mencegah ancaman dari luar dan dalam. Negara harus memastikan bahwa setiap kebijakan yang diterapkan berpihak pada kepentingan negara dan memastikan bahwa setiap ancaman yang muncul dapat ditanggulangi dengan benar.

Negara juga harus memastikan bahwa setiap individu memiliki akses terhadap informasi yang benar dan informasi tersebut disebarluaskan dengan cara yang benar.  Bela negara tidak hanya terbatas pada kebijakan negara saja, tetapi juga meliputi kemampuan masyarakat dalam menghadapi ancaman digital. Melalui penguatan kapasitas keamanan informasi dan kesiapsiagaan pada ancaman di era digital, masyarakat dapat berpartisipasi dalam memastikan ketahanan nasional Indonesia. Dengan melakukan hal tersebut, ketahanan nasional dapat dipertahankan di era digital saat ini.

Pepatah lama mengatakan  kita tidak punya cukup tangan untuk menutup mulut semua orang, tapi kita punya cukup tangan untuk menutup telinga. Konteks ini dapat disesuaikan dengan kasus dimana hoax tersebar luas. namun kita dapat memproteksi diri dengan memfilter berita yang kita dapatkan. Mode ini juga biasa dikenal dengan gerakan "Saring sebelum Sharing".

Langkah pertama yang dapat anda semua lakukan untuk mencegah hoaks adalah dengan membaca artikel secara keseluruhan. Tidak dapat dipungkiri bahwa dengan beralihnya media cetak ke media online, jumlah kunjungan situs menjadi hal yang penting agar sebuah media online mampu bertahan. Tidak mengherankan jika kemudian berbagai portal berita menjadi media cetak yang menggunakan judul clickbait untuk menarik perhatian pembaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun