Mohon tunggu...
Rafiah Sytiawati
Rafiah Sytiawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Self-Esteem bagi "People Pleaser"

5 Mei 2023   09:10 Diperbarui: 5 Mei 2023   09:20 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sebelum kita ke pembahasan inti kita perlu tau dulu satu persatu apa sih Self Esteem itu dan People Pleaser, serta apa kaitan dan peranan self esteem bagi people pleaser? 

Dalam era masa kini banyak sekali kata-kata atau istilah yang cukup asing bagi orang awam namun ada sebagian orang yang tahu dan sering menggunakan istilah tersebut yang ternyata mempunyai makna. Seperti istilah Self Esteem dan People Pleaser yang akan dibahas dalam artikel ini. 

Apa itu Self Esteem? 

Self Esteem merupakan posisi dimana seseorang bersikap perlu pengakuan atau validasi dari orang lain. 

Self Esteem berkaitan erat dengan harga diri dan kepercayaan diri. Self Esteem ini masing-masing mempunyai dampak, entah itu positif ataupun negatif tergantung pada penempatannya terhadap kondisi atau keadaan seperti apa. 

Misalkan dampak baik Self esteem yaitu dengan merasa percaya diri, meyakini bahwa diri ini berharga tanpa memikirkan dan memerlukan validasi ataupun pengakuan dari orang lain mengenai perasaan tersebut.

Apabila dalam pencapaiannya ia menghadapi kegagalan, dengan memiliki self esteem yang baik ia akan menjadikan kegagalan tersebut sebagai motivasi atau dorongan untuk ia meningkatkan potensi diri dan yang pastinya akan terus berusaha serta tidak berputus asa.

Namun, apabila perasaan tersebut berlebihan hingga terobsesi menunjukan harga diri, potensi serta kepercayaan diri yang tinggi agar orang banyak mengakui apapun yang ia miliki dan rasakan. Maka hal tersebut maka dapat mengantarkan celah dampak negatif, dimana karena self esteem nya terlalu tinggi dan berlebihan ia akan merasa dirinya lebih baik dari orang lain hingga bisa melakukan pembullyingan. 

Apalagi pada era digital sekarang ini banyak sekali orang karena sakin percaya dirinya mengantarkan ia pada hal negatif. Kebanyakan orang melakukan pembullyingan, menghujat melalui media sosial kepada orang lain, bahkan orang yang dihujat pun bisa jadi bukan orang yang mereka kenal.

Dalam psikologi istilah self esteem ini sering kali digunakan untuk menggambarkan perasaan subjektif seseorang secara keseluruhan tentang arti diri sendiri atau nilai pribadi. Jadi, self-esteem bisa didefinisikan sebagai seberapa besar kamu menghargai dan menyukai diri sendiri, terlepas dari kondisi yang kamu alami.

Jadi gimana sudah tau kan apa itu self esteem. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun