Nogosari (23/2) - Hampir satu tahun pandemi COVID-19 melanda di Indonesia, yang diperkirakan berasal dari China dan telah meluas secara global. COVID-19 ditemukan di Wuhan, China dan telah menyebar ke 212 negara menurut WHO sampai tangal 23 Februari 2021 melalui web worldometers dengan jumlah 112.236.037Â kasus positif, 2.484.448Â kasus kematian, dan 87.731.979Â kasus sembuh. Untuk Indonesia sendiri menurut web covid19, sampai tanggal 23 Februari 2021 jumlah kasus COVID-19 sebesar 1.298.608 kasus positif,1.104.990 kasus sembuh, dan 35.014 kasus meninggal.
Pemerintah Indonesia sedang menjalankan Program Vaksin COVID-19. Januari 2021 kemarin, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menjadi orang pertama di Indonesia yang disuntikkan vaksin COVID-19. Tujuan direncanakannya program Vaksin COVID-19 ini adalah untuk menekan angka COVID-19 yang semakin meningkat tiap harinya.
Sosialisasi Vaksin COVID-19 di Indonesia sendiri dirasa belum diterima oleh seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, Kelompok KKN UNS 108 Nogosari yang dibimbing oleh Bapak Drs. Albertus Prasojo, M.Sn mengusung tema "Supporting Keselamatan Masyarakat terhadap COVID-19" untuk membantu masyarakat Dukuh Kendel, Boyolali dalam menghadapi pandemi COVID-19.Â
Program kerja utama yang dilaksanakan adalah penyuluhan/sosialisasi dengan materi "Protokol Kesehatan dan Vaksin COVID-19". Yusuf Alfin, Ketua Kelompok KKN 108, mengatakan bahwa sosialisasi ini diperlukan untuk mengedukasi warga Dukuh Kendel untuk melakukan protokol kesehatan dan memahami vaksin COVID-19. Hal ini diharapkan dapat mencegah masuknya COVID-19 ke dalam Dukuh Kendel.Â
Sosialisasi Protokol Kesehatan dan Vaksin COVID-19 dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2021 pukul 10.00 WIB di Masjid Baitul Huda, Kendel. Sosialisasi mendatangkan narasumber yaitu Andrini Esha R., S.Ked. yang dihadiri oleh masyarakat Dukuh Kendel, Boyolali, sosialisasi ini turut melaksanakan protokol kesehatan dengan penggunaan masker baik dari mahasiswa maupun masyarakat serta menjaga jarak  sesuai dengan anjuran pemerintah.
Penulis: Rafi Adlan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H