Mohon tunggu...
Rafi Khairani Sanabil
Rafi Khairani Sanabil Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030077 | UIN Sunan Kalijaga

• JΣPЯΣƬ | @rf.photo13 | Photographer • Campus Ambassador #1 | @leadershubjateng

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berbagai Keresahan Mahasiswa Pasca Lebaran

2 Mei 2023   15:50 Diperbarui: 2 Mei 2023   15:56 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Tugas Kuliah Numpuk
Setelah lebaran berlalu, para mahasiswa berbondong-bondong untuk menuju ke perantauannya. Disaat inilah mereka merasa sangat resah dan tidak nyaman. Hal ini dikarenakan mereka harus menghadapi berbagai tugas yang menggunung. 

Fenomena ini sangatlah wajar. Fenomena ini disebabkan oleh para dosen yang memberikan tugas kepada mahasiswa lantaran untuk menggantikan waktu jam pelajaran yang terbuang dikarenakan liburan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.

Di saat liburan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, para mahasiswa sangat kesulitan untuk membagi waktu. Hal ini dikarenakan banyaknya tugas yang datang kepada mereka, seperti membersihkan rumah untuk persiapan Ramadan, membeli makanan atau jajanan untuk lebaran, dan lain-lain. 

Puncak sulitnya mahasiswa membagi waktu adalah ketika hari lebaran itu tiba. Saat lebaran banyak sekali kegiatan yang harus dilakukan, seperti melakukan berbagai adat istiadat saat lebaran, berkunjung ke rumah tetangga, sanak saudara, teman-teman, guru-guru dan masih banyak lagi. Segala kegiatan tersebut tidak biasa dihindari oleh para mahasiswa, apalagi jika keluarga seorang mahasiswa tersebut mengadakan acara reuni keluarga, pastinya para mahasiswa itu dibuat sibuk olehnya. Hal ini dikarenakan keluarga besar biasanya mengadakan acara reuni keluarga yang dipanitiai oleh para mahasiswa yang ada di keluarga tersebut. Tentunya hal ini membuat para mahasiswa semakin sibuk dan tidak sempat untuk menyelesaikan tugas-tugasnya yang diberikan oleh para dosen. Dan pada akhirnya tugas mereka (para mahasiswa) tetap menumpuk hingga hari masuk tiba.
2. Gangguan Kesehatan

Kemudian yang membuat resah para mahasiswa yang selanjutnya adalah gangguan terhadap kesehatan mereka. Sejatinya hal ini tidak dialami mereka ketika masih bulan Ramadan. 

Akan tetapi, ketika hari raya idul fitri tiba gangguan kesehatan itu mulai berdatangan, hal ini dikarenakan faktor makanan yang para mahasiswa konsumsi sangat beragam dan mengandung zat-zat yang tidak baik bagi tubuh, seperti jajanan atau makanan yang memakai penyedap makanan berlebihan, jajanan yang sangat pedas dan masih banyak lagi. 

Tak hanya itu, hal ini diperparah dengan intensitas rutinitas atau kegiatan para mahasiswa yang meningkat, seperti berkunjung ke rumah-rumah tetangga, sanak saudara, teman-teman dan masih banyak lagi. Hal ini menyebabkan waktu istirahat mereka sedikit yang berdampak pada gangguan kesehatan mereka. 

Oleh sebab itu para mahasiswa sangat resah, karena bukannya setelah hari raya langsung bisa pulang ke tempat perantauan dengan nyaman justru malah terganggu oleh kesehatannya, bahkan cukup banyak mahasiswa yang menunda kepulangannya ke tempat perantauan dikarenakan masih sakit.

3. Berpisah Dengan Keluarga

Hari Raya Idul Fitri adalah momentum yang tepat untuk mengobati rasa rindu para mahasiswa kepada keluarga di kampung halamannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun