Awal pembuatannya yaitu pipa dengan ukuran 2 dim (diameter lingkaran pipa) dipotong dengan sekitar 1,5 meter. Kemudian 2 pipa kecil yang dibuat lubang yang sama untuk jalur pupuk keluar. Setelah itu direkatkan dengan paku agar tidak mudah bergerak Setelah itu semua diakat dengan karet dan untuk tutup, dibuat dengan tutup pipa juga berfungsi untuk mengambil dan menuangkan pupuk juga, untuk kapasitas pupuk yang bisa masuk kedalam alat sekitar 1,5 kilo gram pupuk.
Dengan adanya alat ini dapat mempercepat pengerjaan alat penebaran pupuk biasanya melakukan pemupukan diladang sekitar 3-4 jam dengan manfaat alat ini dapat menyelesaikan sekitar 2 jam selain itu agar para petani khususnya para lanjut usia (lansia) tidak mudah terserang penyakit saat Bertani. Besar harapan mahasiswa Kkn UNTAG dengan adanya Sosialisasi pembuatan alat penebar pupuk yang telah disediakan ini agar dapat bermanfaat bagi warga kelurahan Sumurgayam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H