Mohon tunggu...
Rafi Firdaus
Rafi Firdaus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Nama Saya Rafi Firdaus, Lahir di Purwakarta pada tanggal 25 Desember 2002. Pada saat ini saya sedang menempuh pendidikan di UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Hobi saya adalah mengoleksi tanaman hias dan bermain bulu tangkis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Bersiwak dan Nilai-nilai yang Terkandung di Dalamnya

15 Desember 2022   11:53 Diperbarui: 15 Desember 2022   12:07 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hai sobat kompasiana, bagaimana nih kabarnya? semoga selalu sehat selalu ya.

Tahukah kalian tentang siwak? lalu pernahkan terpikirkan oleh kalian mengapa orang melakukan kegiatan itu?

Ya, bersiwak merupakan salah satu upaya dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Bersiwak dilakukan menggunakan kayu siwak atau yang biasa kita sebut sebagai kayu arak. Pohon siwak ini termasuk kedalam kategori perdu dan bisa kita temui didaerah Timur Tengah. Layaknya sebuah sikat gigi, siwak ini merupakan salah satu cara tradisional sebelum adanya sikat gigi  dalam membersihkan gigi dan mulut kita dari berbagai jenis kotoran dan bakteri.

Anjuran bersiwak ini pada mulanya lahir pada saat zaman Rasulullah SAW, pada saat itu beliau pernah bersabda : "seandainya aku tidak (khawatir) memberatkan umatku, niscaya aku perintahkan mereka untuk bersiwak setiap kali wudhu." (HR. Malik, Ahmad dan An-Nasa'i). Dalam hadits tersebut memang dijelaskan anjuran bersiwak itu ketika hendak berwudhu atau pada saat berwudhu saja, namun sebenarnya bersiwak bisa dilakukan kapan saja, karena mengingat siwak ini juga memiliki manfaat kesehatan didalamnya.

Meskipun hal ini tergolong sunnah, namun seringkali dari kita masih belum bisa melaksanakannya. Mengapa hal demikian bisa terjadi?

Mungkin sebagian besar dari kita belum mengenal jauh manfa'at siwak ini dan bahkan ada segelintir orang yang masih aneh ketika mendapati ada orang yang melakukannya, ada juga yang memiliki anggapan cara tersebut kuno atau bahkan menjijikan dan meragukan ke-efektifitas-annya dalam membersihkan kotoran yang ada dalam mulut kita dibandingkan dengan sikat dan juga pasta gigi yang sudah banyak bermunculan disekeliling kita.

penelitian telah mendapatkan sebuah fakta bahwasannya didalam kayu siwak itu terdapat zat-zat seperti vitamin C, kalsium, belerang, minyak atsiri, dan tanin yang dapat menjaga kesehatan dan kebersihan mulut dan gigi kita dari kotoran sisa makanan dan juga bakteri yang tidak terlihat.

Dari penelitian ini pun maka muncullah beberapa nilai-nilai kesehatan dan juga pendidikan dalam kegiatan bersiwak ini, diantaranya yaitu:

  • Menjaga kesehatan gigi dan mulut

Siwak bekerja didalam mulut dan karakter kayu siwak yang menyerupai sikat ini mampu membersihkan sela-sela gigi dari kotoran yang terdapat didalamnya, sehingga ketika mulut dan gigi bersih kesehatan pun akan terjaga.

  • Menjaga kita dari bau mulut

Mungkin terdengar aneh karena seperti yang kita ketahui penggunaan siwak pada dasarnya tidak memakai pengharum  atau pasta gigi seperti pada umumnya, namun yang perlu kita ketahui bahwasannya bau mulut itu bisa muncul ketika banyaknya kotoran dan juga bakteri yang berkumpul di mulut. Maka dengan bersiwak yang pada dasarnya sebagai upaya dalam membunuh kuman dan membersihkan kotoran ini bau mulut pun akan hilang.

  • Sebagai upaya dalam menjaga keharmonisan bersosial

Ketika berinteraksi dengan orang lain terkadang bau mulut dan juga kebersihan gigi sangat mengganggu kegiatan tersebut, oleh karena itu siwak juga hadir sebagai upaya dalam menjaga keharmonisan dalam bersosial.

  • Menjadikan pribadi yang disiplin dan menjaga kesehatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun