Mohon tunggu...
Raffi Rakavael Maro
Raffi Rakavael Maro Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

memiliki hobi mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya Menjaga dan Merawat Kesehatan Mata

11 Oktober 2023   09:59 Diperbarui: 11 Oktober 2023   10:13 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mata adalah indra penglihatan  pada manusia yang berfungsi untuk mempersepsikan bentuk, ukuran, warna, maupun kedudukan suatu objek. Mata terdapat bagian penting didalamnya, seperti kornea, iris, pupil, sklera, lensa, retina, makula, dan saraf optik. Mata memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan manusia karena mata berfungsi sebagai alat komunikasi, alat penglihatan, penjaga keseimbangan, alat mempelajari berbagai hal, dan kameran pengawas. Walau begitu, tidak sedikit orang yang kurang perhatian terhadap kesehatan mata yang berpotensi menimbulkan gangguan, seperti gangguan tajam penglihatan. Tajam penglihatan atau visus adalah suatu kemampuan mata atau daya refraksi mata untuk membedakan dua titik secara terpisah dengan membentuk sudut atau menit pada jarak enam meter.

Mata memiliki berbagai macam gangguan yang memiliki dampak yang besar jika tidak segera diatasi, contohnya seperti katarak. Katarak adalah penyakit mata yang dapat mengakibatkan lensa mata menjadi keruh dan berawan. Katarak dapat mengganggu penglihatan dan membuat pengidap merasa seperti melihat jendela berkabut, sulit menyetir, membaca, serta melakukan aktivitas sehari-hari. Penyakit mata ini merupakan penyebab kebutaan utama di dunia yang dapat diobati dengan cara operasi.

Tidak hanya itu, minus dan silinder juga menjadi penyakit mata yang tidak boleh disepelekan. Mata minus dapat menyebabkan seseorang memicingkan mata untuk fokus melihat kejauhan dan menyebabkan strabismus. Mata silinder dapat menyebabkan seseorang memicingkan mata untuk fokus pada objek apa pun dan menyebabkan penglihatan ganda. Mata minus terjadi karena adanya cahaya yang terbentuk di depan retina, sedangkan mata silinder terjadi karena adanya cahaya yang berfokus pada beberapa bagian retina secara bersamaan.

Oleh karena itu, diperlukan berbagai cara dan metode yang benar dan tepat untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Hal itu dapat dilakukan dan diterapkan dengan mengatur pencahayaan ruangan dan perangkat. Cahaya ruangan dapat memengaruhi fungsi penglihatan. Sebagian orang lebih tertarik untuk berkegiatan di depan laptop atau televisi untuk menonton film atau video dengan kondisi lampu mati. Hal itu dapat menyebabkan mata akan lebih ekstra untuk bekerja menjalankan fungsinya. Sehingga sangat mudah muncul keluhan seperti pusing, mata menjadi panas, serta lelah.

Tidak hanya itu, seseorang juga perlu untuk mengonsumsi buah dan sayuran. Buah dan sayuran memiliki beragam manfaat yang bagus untuk kesehatan mata. Contohnya seperti alpukat yang memiliki kandungan Lutein yang bermanfaat untuk mencegah degenerasi mata katarak dan macular. Pisang juga memiliki kandungan vitamin A yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan mata. Kandungan Zeaxanthin dan Lutein pada brokoli mampu melindungi mata dari sinar UV. Wortel memiliki kandungan Beta Karoten, vitamin B6, dan C, Kalsium, Kalium Fosfor, dan Serat.

Terakhir, seseorang perlu melakukan peregangan mata dengan cara melakukan pemijatan pada wajah, memejamkan mata sejenak, menggerakkan bola mata atau melirik. Setelah muncul rasa nyaman, seseorang dapat melanjutkan aktivitasnya seperti biasa. Metode ini dapat dilakukan secara rutin untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

Kesimpulannya, setiap orang dianjurkan untuk lebih sadar dan peduli mengenai pentingnya menjaga dan merawat kesehatan mata. Dengan mata yang indah dan sehat, setiap orang dapat melihat keindahan dunia ini beserta isinya yang telah diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun