Mohon tunggu...
Raffi AuliaPutra
Raffi AuliaPutra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Minat dalam multimedia termasuk desain,video editing, dan fotografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Krisis Moneter 1988 terhadap Ekonomi dan Politik Indonesia

24 Oktober 2024   17:04 Diperbarui: 24 Oktober 2024   17:05 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Krisis mata uang tahun 1998 mengakibatkan penurunan nilai rupiah yang signifikan dari 2.450 menjadi lebih dari 16.000 rupiah per dolar, sehingga menyebabkan inflasi dan penurunan daya beli. Banyak bank menghadapi kebangkrutan, sehingga sektor keuangan harus dibangun kembali. Krisis ini menyebabkan pengangguran dan kemiskinan meningkat seiring dengan banyaknya bisnis yang bangkrut. Pemerintah Indonesia akhirnya meminta bantuan dari Dana Moneter Internasional (IMF), yang mengusulkan reformasi ekonomi termasuk restrukturisasi bank dan keringanan utang. 

Secara politis, krisis keuangan menyebabkan runtuhnya Orde Baru setelah terjadinya demonstrasi besar-besaran yang menyerukan reformasi. Pada bulan Mei 1998 Presiden Soeharto mengundurkan diri, mengakhiri 32 tahun kekuasaannya. Setelah itu, Indonesia memulai transisi menuju demokrasi melalui pemilu multi-partai pada tahun 1999. Krisis ini juga mendorong fragmentasi melalui kebijakan kemandirian daerah, meskipun hal ini menimbulkan tantangan baru bagi organisasi pemerintah daerah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun