Studi oleh Santoso (2022) menemukan bahwa promosi yang konsisten dan relevan dapat secara signifikan mempengaruhi keputusan pembelian, terutama dalam industri jasa. Konsumen cenderung merespons promosi yang memberikan nilai tambah, seperti diskon atau bonus layanan tambahan.
Indikator Promosi
Promosi merupakan peran penting dalam strategi pemasaran. Menurut Kotler dan Amstrong (2019:62), indikator promosi mencakup beberapa aspek penting dalam mengevaluasi efektivitas kampanye promosi,yaitu:
- Awareness (kesadaran konsumen)
- Promosi yang efektif dapat membuat konsumen lebih menyadari keberadaan produk atau layanan. Semakin banyak kesadaran yang dimiliki konsumen tentang produk atau layanan, semakin besar peluang mereka untuk mengenal dan akhirnya membeli.
- Engagement (keterlibatan konsumen)
- Indikator ini mengukur sejauh mana konsumen terlibat dengan promosi, baik itu melalui interaksi di media sosial, kunjungan ke situs web, atau respons terhadap iklan. Untuk promosi yang berhasil, iklan harus dapat menarik perhatian pelanggan dan melibatkan mereka secara aktif.
- Conversion rate (tingkat konversi)
- Tingkat konversi mengacu pada berapa banyak pelanggan yang terlibat dalam promosi yang akhirnya melakukan pembelian disebut dengan tingkat konversi, yang menunjukkan seberapa berhasil promosi dalam membuat pelanggan membuat keputusan pembelian.
- Return on investment (ROI)
- Roi mengukur seberapa efisien promosi dalam menghasilkan pendapatan dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan. Roi yang positif menunjukkan bahwa promosi berhasil memberikan dampak positif bagi penjualan dan laba.
- Customer retention (retensi pelanggan)
- Promosi yang berhasil tidak hanya meningkatkan penjualan satu kali, tetapi juga membangun loyalitas jangka panjang dengan menjaga agar konsumen tetap menggunakan produk atau layanan.
- Faktor yang Mempengaruhi Promosi
- Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu promosi, yaitu:
- Target audiens
- Promosi harus disesuaikan dengan audiens target yang tepat untuk berhasil. Pemilihan media untuk promosi, cara berkomunikasi, dan penawaran dipengaruhi oleh segmen pasar yang dipilih. Smith et al. (2023) berpendapat bahwa memahami demografi, psikografi, dan perilaku konsumen target menjadi kunci utama dalam merancang strategi promosi yang sukses.
- Budget (anggaran)
- Skala dan jenis promosi yang dapat dilakukan sangat dipengaruhi oleh faktor anggaran. Bisnis dengan anggaran yang besar dapat menggunakan berbagai media promosi (seperti media sosial, influencer, dan televisi) dan memulai promosi yang lebih besar. Namun, bisnis dengan anggaran yang lebih rendah harus memilih strategi promosi yang lebih murah tetapi tetap efektif, seperti pemasaran digital atau email marketing.
- Saluran media
- Pilihan media yang digunakan untuk promosi juga sangat menentukan keberhasilannya. Menurut Patel dan Srinivasan (2023), media sosial, video marketing, dan pemasaran berbasis influencer menjadi saluran yang paling efektif di era digital saat ini. Penggunaan media yang tepat akan memaksimalkan jangkauan dan dampak dari promosi.
- Kreatifitas
- Efektivitas promosi dapat ditingkatkan dengan pesan yang kuat, menarik, dan relevan dengan kebutuhan pelanggan. Promosi harus dirancang untuk menarik perhatian, mempengaruhi emosi, dan mendorong tindakan pelanggan. Kreatifitas dalam penyampaian pesan, termasuk konten visual dan narasi, sangat penting untuk membedakan produk dari kompetitor.
- Pesaing
- Menurut Chen et al (2023), ketika pesaing meluncurkan kampanye promosi besar-besaran, perusahaan harus mampu menyesuaikan strategi mereka untuk tetap kompetitif di pasar.
Keputusan pembelian
- Pengertian Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian adalah proses dimana konsumen memilih suatu produk atau jasa setelah mempertimbangkan berbagai faktor. Kotler dan Keller (2020) menyatakan bahwa keputusan pembelian dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti persepsi harga, kualitas produk, serta promosi yang dilakukan. Konsumen umumnya akan mempertimbangkan apakah produk atau jasa yang ditawarkan memiliki nilai lebih dibandingkan kompetitor.
   Sugiyono (2020) menyebutkan bahwa dalam industri jasa, seperti yang ditawarkan oleh ESAS Management, keputusan pembelian sangat dipengaruhi oleh persepsi terhadap kualitas layanan, harga yang ditawarkan, serta efektivitas promosi. Dalam konteks ini, konsumen tidak hanya melihat harga sebagai faktor utama, tetapi juga bagaimana promosi yang dilakukan dapat meningkatkan nilai dari layanan yang ditawarkan.
      Penelitian yang dilakukan oleh Pratama dan Wulandari (2021) menunjukkan bahwa dalam industri pelatihan, faktor harga dan promosi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Jika ESAS Management dapat memberikan harga yang kompetitif dan promosi yang menarik, maka akan lebih mudah bagi konsumen untuk memutuskan menggunakan layanan yang ditawarkan
- Indikator Keputusan Pembelian
- Menurut Kotler dan Amstrong (2019:158) terdapat lima indikator keputusan pembelian yaitu sebagai berikut :
- Kebutuhan dan keinginan
- Indikator pertama dalam keputusan pembelian adalah apakah produk atau layanan tersebut memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Menurut Kotler dan Keller (2021), konsumen akan membeli produk yang mereka anggap mampu memecahkan masalah mereka atau memberikan manfaat tertentu.
- Pencarian informasi
- Konsumen cenderung mencari informasi sebelum memutuskan apa yang mereka beli. Konsumen melakukan penelitian tentang produk, seperti membaca ulasan, membandingkan harga, atau memeriksa reputasi merek,Â
- Evaluasi alternatif
- Konsumen tidak hanya melihat satu produk, tetapi juga membandingkannya dengan produk lain yang serupa. Evaluasi alternatif mencakup perbandingan harga, kualitas, dan fitur produk. Indikator ini menunjukkan bagaimana konsumen membuat keputusan berdasarkan berbagai opsi yang tersedia di pasar.
- Niat pembelian
- Setelah evaluasi, niat pembelian adalah indikator kuat yang menunjukkan seberapa besar kemungkinan konsumen akan melakukan pembelian. Niat pembelian biasanya dipengaruhi oleh pengalaman positif, rekomendasi, atau penawaran promosi.
- Keputusan pembelian akhir
- Tahap di mana konsumen memutuskan untuk membeli produk. Keputusan ini bisa dipengaruhi oleh banyak faktor eksternal, termasuk penawaran saat terakhir, promosi khusus, atau dorongan dari orang lain.
- Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian
- Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, yaitu:
- Harga
- Salah satu faktor terpenting dalam keputusan pembelian adalah harga. Pelanggan biasanya memilih barang yang menawarkan harga terbaik untuk nilai yang mereka terima.
- Kualitas produk
- Kualitas produk sangat penting untuk keputusan pembelian konsumen. Pelanggan lebih cenderung membeli barang yang dianggap berkualitas tinggi dan dapat diandalkan.
- Promosi dan diskon
- Promosi dan diskon sangat memengaruhi keputusan pembelian. Konsumen cenderung termotivasi untuk membeli ketika ada penawaran spesial atau diskon.
- Pengaruh sosial
- Faktor sosial seperti rekomendasi dari teman, anggota keluarga, atau influencer media sosial juga berpengaruh pada keputusan anda untuk membeli sesuatu. Pengalaman dan saran orang lain sering memengaruhi pelanggan.
- Citra merek
- Citra merek mencakup persepsi konsumen terhadap reputasi dan kualitas produk atau layanan dari suatu merek. Menurut kim et al. (2021), konsumen lebih cenderung membeli produk dari merek yang memiliki citra positif, terutama merek yang dikenal dengan konsistensi kualitas dan inovasi.
- Pengalaman sebelumnya
- Pengalaman sebelumnya dengan suatu produk atau merek sangat mempengaruhi keputusan mereka tentang apa yang akan mereka beli di masa mendatang. Pelanggan yang memiliki pengalaman positif akan lebih cenderung membeli produk yang sama lagi, sementara pelanggan yang memiliki pengalaman negatif dapat berhenti membeli produk yang sama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H