Dari beberapa pendapat diata, dapat disimpulkan bahwa persepsi harga merupakan kesan yang diciptakan oleh seseorang sebagai jumlah uang yang harus dibayar oleh konsumen untuk mendapatkan suatu produk atau layanan.
- Â
- Indikator Persepsi Harga
Menurut Amalia dan Asmara (dalam Muchlisin 2023), terdapat beberapa indikator dalam menentukan persepsi harga sebuah produk atau jasa, yaitu:
- Keterjangkauan harga
- Target pembeli sebelum melakukan pembelian adalah harga yang terjangkau. Konsumen akan mencari barang dan jasa yang harganya terjangkau bagi mereka.
- Kesesuaian harga dengan kualitas produk
- Konsumen biasanya lebih suka membeli barang dengan harga murah asalkan kualitasnya baik.
- Daya saing harga
Agar produk dapat bersaing di pasar, perusahaan menetapkan harga jual suatu produk dengan mempertimbangkan harga produk yang dijual oleh pesaing-pesaingnya. Konsumen sering membandingkan harga produk dengan produk lainnya, dan mahal murahnya suatu produk sangat diperhatikan oleh konsumen saat mereka membeli produk tersebut.
Kesesuaian harga dengan manfaat
Jika keuntungan yang dirasakan dari suatu produk lebih besar atau sama dengan biaya yang telah dikeluarkan untuk mendapatkannya, konsumen akan memutuskan untuk membeli produk tersebut. Jika keuntungan yang dirasakan dari produk tersebut lebih kecil dari uang yang dikeluarkan, konsumen akan menganggap produk tersebut mahal dan akan mempertimbangkan untuk tidak membeli produk tersebut lagi.
Faktor yang Mempengaruhi Persepsi Harga
Persepsi harga merupakan proses seseorang dalam memilih, mengorganisasikan, dan menerjemahkan sumber informasi untuk menghasilkan gambaran yang lengkap. Menurut Monroe (dalam Muchlisin 2023), persepsi harga ditentukan oleh dua faktor utama dalam membentuk suatu harga, yaitu:
- Perceived Quality (Persepsi Kualitas)
Persepsi konsumen terhadap kualitas suatu produk dipengaruhi oleh persepsi mereka terhadap nama merek, nama toko, garansi (after-sale services), dan negara yang menghasilkan produk. Ketika informasi yang didapat hanya harga produk, konsumen cenderung lebih menyukai produk yang harganya mahal.
- Perceived Monetary Sacrifice (Persepsi Biaya yang dikeluarkan)
- Konsumen biasanya menganggap harga sebagai biaya yang dikeluarkan untuk membeli produk. Namun, mereka memiliki pandangan yang berbeda tentang biaya yang dikeluarkan untuk produk yang sama, tergantung pada situasi dan kondisi mereka. Ada tiga faktor yang mempengaruhi persepsi konsumen terhadap biaya yang dikeluarkan: pajak, kewajaran, dan harga.
- Pengertian Promosi
Promosi adalah alat penting dalam mempengaruhi keputusan pembelian. Kotler dan Keller (2020) mendefinisikan promosi sebagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengomunikasikan manfaat produk atau jasa kepada konsumen, baik melalui iklan, promosi penjualan, atau pemasaran langsung. Dalam konteks ESAS Management, promosi dapat berbentuk diskon, penawaran khusus, atau paket pelatihan yang menarik bagi konsumen potensial.
Sugiyono (2020) menekankan bahwa promosi yang efektif adalah yang dapat meningkatkan pengetahuan konsumen tentang produk, menciptakan persepsi positif, dan akhirnya mempengaruhi niat pembelian. Promosi yang dirancang dengan baik tidak hanya membantu menarik konsumen baru tetapi juga dapat membangun loyalitas pada konsumen yang sudah ada. Promosi yang berkaitan dengan layanan ESAS Management, seperti diskon untuk pelatihan lanjutan atau program rujukan, dapat meningkatkan minat pelanggan untuk menggunakan lebih banyak layanan yang ditawarkan.
