Mohon tunggu...
Raffi AkbarHernanda
Raffi AkbarHernanda Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Mahasiswa

Pengusaha muda

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mencintai Al Quran yang Mengandung Nilai-nilai Universal

7 Juli 2020   08:57 Diperbarui: 28 Mei 2021   17:27 10513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata Al-Qur'an adalah bentuk kata benda (masdar) dari kata kerja qara'a yang artinya membaca. universal adalah teks yang mengandung pesan-pesan kemanusiaan, ditujukan kepada semua orang di segala ruang dan waktu Keumuman atau universalitas hukum harus diutamakan ketimbang petunjuk-petunjuk khusus, dan semua ketentuan hukum harus dituntun oleh tujuan-tujuan syari'ah (Maqashid al-Syari'ah). 

Keumuman dan universalitas hukum harus menuntun, membatasi, dan jika perlu meniadakan hal-hal yang bersifat khusus. Nilai-nilai dalam kitab suci umat muslim itu adalah universal, dapat berlaku bagi semua umat tanpa membedakan ras dan bangsa.  

Al-Quran adalah kalam atau firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhamad SAW melalui perantara malaikat Jibril dan bagi siapa saja umat Islam yang senantiasa membacanya akan mendapatkan pahala. 

Dalam ayat diatas secara tegas Allah SWT menjamin terpeliharanya keotentikan Al Quran. Maka sampai kapanpun Al Quran tidak akan pernah bisa berubah dan tidak akan ada yang bisa menyamai kehebatannya apalagi merubahnya

Al Qur'an adalah kitab yang datang dari Allah agar dijadikan petunjuk, dan diturunkan melalui Rasul-Nya agar dipedomani dalam nenjalani kehidupan. 

Baca juga : Membaca Al Quran tapi Tak Memahami Maknanya

Sedangkan bagaimana al Qur'an dijalankan telah diberikan contoh oleh utusan-Nya itu. Itulah sebabnya, manakala dua hal yaitu al Qur'an dan sunnah Rasul dijadikan pegangan sehari-hari secara utuh dan sungguh-sungguh, maka siapapun tidak akan tersesat dalam menjalani hidupnya

Rasanya selama ini di banyak lembaga pendidikan, al Qur'an masih sebatas diakui sebagai sesuatu yang penting, tetapi belum banyak dipahami sampai mendalam. Bahkan, sekedar membacanya saja belum selalu sampai pada tingkat sempurna. 

Itulah sebenarnya problem pendidikan Islam yang masih harus dihadapi dan diselesaikan. Umpama generasi hari ini dan apalagi mendatang dekat dan mencintai al Qur'an, maka kekhawatiran terhadap semakin rendahnya kualitas karakter, perilaku dan atau akhlak akan dapat diatasi dan atau dijawab secara tepat.

Apabila kita melihat keadaan saat ini , begitu banyak orang yang sudah besar , remaja , bahkan dewasa tapi masih saja belum bisa membaca alquran. Bacaan alquran seolah hanyalah sebuah simbol religius belaka. Membacanya hanya ketika ada acara pengajian atau dalam bacaan shalat atau bahkan hanya dalam lomba saja , ada pula yang membacanya ketika dalam hal kesulitan saja.

Baca juga : Tips Menghafal Al Quran dengan Baik dan Mudah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun