Mohon tunggu...
Raffail Fajar Fitra
Raffail Fajar Fitra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hasan Al Banna, Contoh bagi Generasi Muda Indonesia

6 Juli 2024   18:57 Diperbarui: 6 Juli 2024   19:07 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasan Al Banna (biografiku.com)

Arus globalisasi yang sangat pesat berkembang di seluruh dunia membuat sekularisme masuk ke seluruh bagian dari kehidupan, termasuk agama. Hal ini pernah terjadi pada masa kolonialisme dan imperialisme di negara-negara Arab seperti Mesir, Libanon dan Turkiye. Melemahnya pengaruh Islam di wilayah semenanjung Arab dan Afrika Utara pasca kekalahan Turki Utsmaniyah pada Perang Dunia I merupakan salah satu punca terjadinya sekularisme di negara-negara Islam.

Indonesia merupakan negara dengan populasi Muslim terbanyak kedua setelah Pakistan. Perkembangan arus globalisasi juga menimpa Indonesia dengan sangat masif. Banyaknya pengaruh-pengaruh barat masuk ke Indonesia dan di terima oleh generasi- generasi muda tanpa dicermati membuat keimanan seakan ditantang oleh perkembangan zaman. Islam bukan merupakan agama yang ketinggalan zaman, tapi agama yang mampu menyesuaikan keadaan yang ada. Namun, tentu saja dari setiap perkembangan yang masuk, ada yang tidak sesuai dengan apa yang telah diajarkan oleh Islam.

Sepatutnya, Indonesia belajar dari salah satu tokoh pemikir politik Islam yang hidup di awal melemahnya kekuatan Islam pasca kekalahan Turki Utsmaniyah pada Perang Dunia 1. Beliau adalah Hasan Al Banna, pendiri Ikhwanul Muslimin yang tumbuh dan mencoba membangkitkan Islam di Mesir setelah negara ini digempur oleh pengaruh kolonialisme dan imperialisme. Mesir pada saat itu dijajah oleh Perancis, sehingga banyak bangsa Arab yang mulai tidak menjalankan syariat-syariat Islam. Melalui Ikhwanul Islam, Hasan Al Banna mencoba membangkitkan kembali kejayaan Islam semakin melemah.

Indonesia harus mempelajari bagaimana perjuangan Hasan Al Banna mempertahankan kejayaan Islam. Walaupun Indonesia bukan negara yang menerapkan hukum syariah sebagai hukum negaranya, namun tetap saja mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam. Namun, seiring masifnya arus globalisasi yang masuk ke Indonesia seakan mengancam keberadaan Islam di generasi muda. Padahal tonggak terbentuknya suatu peradaban bergantung pada generasi muda. Maka dari itu, seluruh perangkat di Indonesia mulai dari pemerintahan hingga pendidikan harus menanamkan pendidikan akidah dan akhlak sehingga generasi muda Indonesia akan tetap memegang teguh Islam dalam setiap tingkah. Semoga generasi muda di Indonesia akan menjadi generasi yang berakhlak mulia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun