Mohon tunggu...
Raffail Fajar Fitra
Raffail Fajar Fitra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Myanmar: Evaluasi Menuju 10 Tahun MEA

22 Januari 2024   10:44 Diperbarui: 22 Januari 2024   12:07 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perbandingan PDB dan PDB per kapita Myanmar 9 tahun terakhir. Data: World Bank 

Seharusnya Myanmar harus memperbaiki kondisi dalam negeri negaranya terlebih dulu agar stabilitas negaranya lebih baik. Bila stabilitas negara tercapai, sudah pasti pertumbuhan ekonomi negara ada di depan mata. Jika hal ini tidak diatasi secepat mungkin, bukan tidak mungkin Myanmar akan tetap menjadi negara miskin di ASEAN dan tertinggal dari negara tetangga lainnya. 

Efektivitas dari MEA tergantung pada kebijakan yang diambil oleh negara-negara ASEAN. Namun, yang kita lihat bahwa pemerintah Myanmar sendirilah yang menutup akses itu. Pada akhirnya, semua ada ditangan pemerintah untuk ikut meningkatkan perekonomian negara atau membiarkannya tetap stagnan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun