Mohon tunggu...
Raffa Ardra
Raffa Ardra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penjelajah wawasan dan pencari hiburan dalam kejujuran. Seorang pembaca buku dan perasa hidup.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kunjungan ke Museum Nasional

28 November 2024   10:10 Diperbarui: 28 November 2024   10:19 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Museum Nasional Indonesia, yang dikenal juga sebagai Museum Gajah, merupakan salah satu destinasi wisata budaya yang wajib dikunjungi di Jakarta. Dengan lebih dari 190.000 koleksi yang mencakup artefak prasejarah hingga benda-benda peninggalan kerajaan, museum ini menawarkan pengalaman edukatif yang kaya bagi setiap pengunjung.

Museum ini pertama kali dibuka untuk umum pada tahun 1868, menjadikannya sebagai salah satu museum tertua di Indonesia. Terletak di Jalan Medan Merdeka Barat No.12, museum ini mudah diakses dan berada tidak jauh dari Monumen Nasional (Monas). Patung gajah perunggu yang terletak di depan museum menjadi simbol ikonik, hadiah dari Raja Chulalongkorn dari Thailand pada tahun 1871.

Setelah mengalami kebakaran yang merusak beberapa bagian pada akhir tahun lalu, Museum Nasional telah melakukan restorasi besar-besaran dan pembaruan fasilitas. Pengunjung kini dapat menikmati berbagai koleksi yang ditampilkan dalam tiga gedung utama:

- Gedung A: Menyimpan koleksi artefak sejarah.
- Gedung B: Memperlihatkan budaya dan etnografi Indonesia.
- Gedung C: Berfokus pada masa depan berkelanjutan.

Salah satu atraksi terbaru adalah Ruang Imersif A, yang menggunakan teknologi multimedia untuk memberikan pengalaman interaktif kepada pengunjung. Dalam ruangan ini, pengunjung dapat menyaksikan tayangan sejarah Indonesia dalam format 3D yang memukau, lengkap dengan efek suara dan visual yang menarik.

Selain menjelajahi koleksi permanen, pengunjung juga dapat mencoba fitur interaktif seperti Paras Nusantara, di mana teknologi pemindaian wajah digunakan untuk mencocokkan wajah pengunjung dengan lukisan suku-suku bangsa Indonesia. Ini adalah cara menarik untuk memahami keragaman budaya Indonesia secara langsung.

Dengan berbagai pembaruan dan penambahan fasilitas, Museum Nasional tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan benda-benda bersejarah tetapi juga sebagai ruang edukasi yang menyenangkan bagi semua kalangan. Kunjungan ke museum ini tidak hanya memberikan wawasan tentang sejarah bangsa tetapi juga mendorong rasa cinta terhadap budaya Indonesia.

Jadi, jika Anda berada di Jakarta, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Museum Nasional dan merasakan pengalaman belajar yang unik dan menarik!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun