Dalam dunia furniture, dibutuhkan sistem konstruksi agar setiap bagian dapat menjadi sebuah kesatuan untuk memperkuat dan memiliki keseimbangan yang stabil pada furniture.
Salah satu sistem konstruksi yang banyak digunakan pada material kayu adalah menggunakan teknik sambungan kayu. Penggunaan teknik sambung kayu bertujuan untuk memperkuat sistem konstruksi pada furniture tanpa merusak serat pada kayu agar kayu dapat bertahan lebih lama dan fleksibel.
Penerapan teknik sambung pada furniture kursi yang menggunakan material kayu, tidak perlu lagi menggunakan paku dan sekrup sebagai penguatnya.
Dengan menggunakan teknik sambung tentunya akan mempengaruhi desain dan harga yang terjangkau. Agar dapat digunakan, tentunya produk harus bisa menjawab kebutuhan dan sesuai dengan yang diperlukan oleh pengguna.
Berikut adalah beberapa penjelasan dari jenis teknik sambung yang perlu diperhatikan dan dapat diterapkan sebagai inspirasi dalam pembuatan furniture.

Teknik penyambungan kayu finger joint adalah teknik yang sangat popular dalam dunia furniture. Untuk membuat finger joint, diperlukan alat khusus agar ukuran dan bentuknya presisi. Diperlukan penambahan lem pada bagian jari-jari agar dapat memperkuat ketahanan kayu sehingga dapat bertahan lama.
Kelebihan finger joint memiliki kekuatan sambungan yang bagus dan kuat, stabilitas kemungkinan melengkung dan memutar lebih sedikit. Kekurangannya kayu dengan teknik finger joint tidak begitu tahan lama, kemudian sambungan jari kayu bisa rusak jika terkena air.

Dowel merupakan salah satu teknik yang sangat sederhana dan mudah dilakukan, dowel menggantikan fungsi paku dan sekrup. Teknik ini cocok untuk diaplikasikan pada jenis kursi yang tidak terlalu besar dan bobot yang tidak terlalu berat. Untuk memperkuat konstruksi dowel, diperlukan penambahan lem agar semakin kuat dan tidak mudah lepas.
Kelebihan, butt joint dowel sangat mudah untuk dirakit karena hanya membutuhkan palu karet untuk memastikan pasak masuk, untuk keamanan dapat bertahan lama, biaya produksi lebih terjangkau dan serbaguna. Kekurangan dowel memerlukan tingkat presisi yang tinggi dan mungkinkan terjadinya pergeseran saat mengalami kelebihan berat.

Mortise & Tenon Joint adalah salah satu teknik sambungan kayu yang paling kuat dan paling banyak digunakan. Penyambungan kayu dilakukan dengan membentuk sudut 90 derajat. Sebagai penguat perlu ditambahkan lem dengan kualitas terbaik.
Kelebihan, mortise & tenon joint memiliki kekuatan yang sangat kuat, mudah dalam pemasangan, sambungan terlihat bersih dan rapi. Kekurangan, dibutuhkan biaya yang sedikit lebih mahal, memerlukan alat khusus, sambungan dapat terbelah jika pengukuran kurang tepat.

Merupakan salah satu teknik sambung yang simple sederhana namun menarik. Cara pembuatannya dengan membuat lidah pada salah satu sisinya dan membuat alur pada sisi lain, ukuran jangan terlalu besar karena akan mempengaruhi kekuatan sambungan. Selain terlihat lebih rapi dan presisi, kekuatan yang dimiliki sambungannya pun kokoh. Dibutuhkan penambahan lem agar semakin kuat dan tahan lama.
Kelebihan tongue & groove joint memiliki bentuk yang sederhana dan menarik, mudah dalam proses produksi, mudah dalam pemasangan, dan kuat untuk permukaan yang datar. Kekurangan, hanya cocok digunakan pada bidang datar yaitu dudukan pada kursi karena jika untuk konstruksi kurang memadahi.

Dovetail joint bisa dikategorikan sebagai teknik penyambungan kayu yang cukup kuat karena kedua sisi kayu memiliki bentuk alur yang berbeda sehingga dapat mengunci satu sama lain. Sambungan ini juga terlihat sangat indah dan menarik karena mempunyai sisi estetika. Dibutuhkan penambahan lem agar semakin kuat dan tahan lama.
Kelebihan, dovetail joint memiliki bentuk yang menarik sehingga dapat menambah estetika, mudah dalam pemasangan, kuat dan cukup kokoh. Kekurangan, dibutuhkan alat mesin khusus untuk pembuatan alurnya karena cukup sulit dan membutuhkan tingkat kepresisian yang tinggi.
Berikut contoh penerapan teknik sambungan kayu pada furniture berbahan kayu yang bisa menjadi inspirasi :

Yuk terus berinovasi dan menciptakan ide kreatif. Salam Inovasi!!
Ryan Suseno Putro (Prodi Desain Interior Universitas Kristen Petra)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI