Mohon tunggu...
Rafel Doanbima16
Rafel Doanbima16 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Main Bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Peserta Didik

23 Desember 2022   07:13 Diperbarui: 23 Desember 2022   09:28 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada artikel ini akan di jelaskan mulai perkembangan awal siswa di sekolah dasar. Di artikel ini calon pengajar akan di berikan wawasan pengetahuan mengenai kratkter dan perkembangan peserta didik guna membentuk kelancaran dalam proses belajar dan mendidik seorang siswa. Di artikel ini calon guru bisa memilih banyak cara untuk menganalisis dan mengetahui perkembangan perserta didik, karna setiap induvidu memiliki karakter yang berbeda -- beda maka kiranya sebelum, mengajar seorang guru harus mengetahui krakter dari para peserta didiknya agar keperluan pengembangan intruksional berjalan efektif.

Pengertian krakter
karakter itu sendiri adalah sifat yang ada pada anak yang terbentuk melalui pengalaman dan pendidikan. Yang berasal dari orang terdekat (orang tua, guru dan teman). Sedangkan krakter belajar pada anak adalah gaya belajar, dan mental yang berasal dari psikis atau piskologi anak;

Menentukan karakter anak dan cara mengatasinya
Karakter sudah melekat dianak dari usia dini,makanya dapat di lihat dengan meminta keterangan orang tua , gurunya dalam arti TK. Sehingga kita jadi tahu anak ada yang bandel, ada yang pendiam, ada yang hipper aktif, selain dari orang tuanya bisa juga melalui sikap anak. Dari sikap anak ini ada yang memiliki kekurangan kita berkerjasama dengan orang tua bagaimana dia di rumahnya apakah dia cengeng atau manja lalu di lihat apakah dia perlu penanganan khusus. Jika perlu bisa mendiskusikan dengan orang tuanya agar mendapat solusinya.

Desain forum agar peserta didik bisa belajar sesuasi dari keinginanya.
Pada desain forum ini (design kelas) seorang guru harus memahami dengan situasi peserta didiknya yang beragam macam karakter misalnya : seorang anak merasa malu, takut, manja, dan pendiam. Dengan begitu karakter seperti itu bisa di atasi apabila seorang guru mampu memasuki alur mereka untuk mencoba mengakrabkan diri semisalnya, ketika pada saat peserta didik pulang maka ikut pulang bersamanya (antar); peserta didik yang manja dan pendiam bisa melakukan dengan instrument membuat games agar seorang guru dengan peserta didik bisa bermain bersama dan ketika posisi yang demikian sudah sukses maka manfaatkan untuk memberikan suatu asupan motivasi atau sebuah games yang berkaitan tentang pelajaran yang akan diberikan pada saat itu. Siswa tidak semuanya focus pada saat menerangkan materi, ada yang focus, dan ada juga kurang, serta sama sekali tidak focus.
Lewat situasi tertentu agar forum kelas bisa hidup maka seorang guru harus memberikan sebuah materi yang sesuai pada saat mereka pada posisi-posisi tertentu, hal tersebut tidak juga jauh daripada tujuan pembahasan materi.

Karakteristik sisiwa adalah aspek -- aspek atau kualitas perseorangan siswa yang terdiri dari minat, sikap, motivasi belajar, gaya belajar kemampuan berfikir, dan kemampuan awal yang di miliki [Hamza. B Uno. 2007]. Sedangkan menurut Pius Partanto, Dahlan, 1994 karakteristik berasal dari kata karakter yang berarti tabiat watak, pembawaan, atau kebiasaan yang di miliki oleh induvidu yang relatif tetap  [Pius Partanto, Dahlan, 1994].
Perkembangan dan kerakteristik anak pada usia SD  berbeda -- beda, antara anak yang Satu dengan anak lainya, karakter anank pada masa kelas rendah berbeda dengan karakter anak pada kelas tinggi, hal ini dapat  di lihat dalam proses pembelajaran anak. Usiah sekolah dasar utamanya yang ada di kelas rendah belum dapat mengembangkan keterampilan kognitifnya secara penuh. Ada beberapa strategi agar guru dapat memahami karakteristik peserta didik agar tercapainya tujuan belajar, diantaranya.

Kenalilah pesertah didik lebih dalam, mengenal bukan sekedar mengetahui, mengenal merupahkan proses yang harus di jalani dengan cara yang arif dan bijaksana, ia membutuhkan waktu yang relative lama. Untuk lebih mengenal peserta didik, guru dapat melakuakn pendekatan piskologis pada anak, mewawancarai, bertanya mengenai hal-hal pribadi anak dapat memeberikan solusi bagaimana cara atau metode pengajaran yang harus dilaksanakan, diskusi, ceramah tanya jawab, inkuiri dan metode lainya

Perlakuan perserta didik secara wajar dan adil. Disadari bahwa dalam satu kelas terdaapat puluhan bakat, sifat, karakter yang berbeda yang perlu perlakuan dengan adil. Adil bukan bearti sama rata, guru harus memperlakukan setiiap muridnya dengan bijak, membantu mereka yang perlu di bantu dengan senang hati dn penuh kasih sayang tampa membeda-bedakan jenis kelamin, latar belakan, aspek social dan lain-lain. Perlakuan yag wajar dari seorang pendidik akan membawa image posistif bagi guru yang semangat kebersamaan dan keluargaan bagi peserta didik.

Masuki dunia mereka, dan jadilah sahabatnya yang paling baik. Untuk mengetahui bakat dan karakter anak didik seyogyanya para guru menjadi bagian dari mereka, bermain Bersama seperti layaknya merek bermain, bernyanyi dan menjadi Sahabat yang baik, sehingah peserta didik tidak merasa sungkan atau malu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun