Mohon tunggu...
Rafdi fadria
Rafdi fadria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Makanan Khas Simeulue (Memek)

10 Juni 2024   19:09 Diperbarui: 10 Juni 2024   20:15 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://travelingyuk.com/memek-khas-simeulue-aceh/207660

Makanan khas daerah adalah hidangan atau jenis makanan yang secara khas diasosiasikan dengan suatu daerah atau wilayah tertentu. Ini bisa mencakup resepresep tradisional, bahan-bahan lokal, dan teknik memasak khas yang membuatnya unik untuk daerah tersebut. Makanan yang turun temurun dari nenek moyang salah satu nya adalah memek makanan khas Simeulue yang artinya "mengunyah". 

Walaupun nama yang di anggap kurang sopan atau membuat pikiran negatif bagi yang belum mengetahuinya tetapi makanan ini menjadi salah satu makanan yang sangat di gemari dalam masyarakat bahkan para wisatawan yang mengunjungi pulau Simeulue .

Makanan ini bentuk nya menyerupai bubur sehingga dari anak- anak hingga orang dewasa gemar untuk menyantapnya. 

Dalam pembuatan makanan ini menggunakan bahanbahan yang mudah di dapat kan di kehidupan kita sehari-hari yakni menggunakan beras ketan putih,pisang, gula, santan kelapa dan garam. 

Adapun proses atau cara pembuatan memek  adalah

- gongseng beras ketan hingga kekuningan setelah itu tunggu sampai dingin,

-Kemudian beras yang telah dingin pindahkan ke wadah yang besar (agar lebih mudah untuk mengaduk), pisang yang telah dikupas kemudian dicampur kan dengan beras ketan dan di tumbuk hingga hancur dan tercampur merata dengan beras, 

-selanjutnya tambahan santan secukupnya sampai berbentuk menyerupai bubur,

- tambahkan gula dan garam secukupnya, kemudian aduk hingga bahan-bahan tersebut tercampur Merata, 

Makanan khas Simeulue "memek" Pun siap di sajikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun