Mohon tunggu...
Rahmat Fathan
Rahmat Fathan Mohon Tunggu... Relawan - Ada yang tiada.

Membaca mulai dari alif, menghitung mulai dari satu.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Memopulerkan Bahasa Indonesia yang Tergeser Bahasa Asing

8 April 2016   16:37 Diperbarui: 4 April 2017   17:48 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peranan media massa 
Tampaknya, banyak pelaku media yang kurang menyadari bahwa penggunaan bahasa asing dalam sebuah pemberitaan dapat mengancam bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa. Pembaca akan beranggapan bahwa kata asing yang mereka jumpai dalam suatu pemberitaan di media massa merupakan hal awam dan lumrah sehingga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Media massa punya peranan penting dalam upaya memopulerkan bahasa Indonesia. Sebagaimana fungsi pers sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, pada Pasal 3 antara lain disebutkan pers nasional berfungsi sebagai media informasi, pendidikan atau edukasi, hiburan atau rekreasi, kontrol sosial atau koreksi dan juga sebagai mediasi.

Jika pers ikut memberdayakan bahasa Indonesia ataupun bahasa daerah dalam pemberitaan yang dimuatnya ketimbang menggunakan bahasa asing, kata yang masih asing dalam telinga masyarakat tentu akan terangkat kembali dan menjadi populer di kalangan masyarakat.

Tak dipungkiri kini bahasa asing telah menggerus kebudayaan masyarakat kita dalam berbahasa dan bertengger di posisi yang strategis di tengah-tengah masyarakat. Pada akhirnya, semua elemen masyarakat harus berperan dalam upaya memopulerkan bahasa Indonesia sebagai tuan di rumah sendiri serta pengukuhan jati diri dan eksistensi bangsa Indonesia dalam masyarakat dunia yang telah memasuki era globalisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun