Mohon tunggu...
Rafainas Ranya
Rafainas Ranya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berita kemacetan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Karena Cuitannya, KPU Sebut Roy Suryo Tukang Fitnah

28 Desember 2023   11:12 Diperbarui: 28 Desember 2023   11:19 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkenalkan nama saya Rafainas Ranya Labibah Saya mahasiswa dari universitas Satya negara indonesia Disini saya akan membahas tentang salah satu isu politik yang sedang sedang marak jadi perbincangan

Jakarta -- Seorang pakar Telematika Roy Suryo menyebut bahwa cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, melakukan cheating karna memakai microphon 3 melalui akun X miliknya.

Dalam Akun X miliknya, Roy suryo mengeluarkan Cuitan bahwa KPU harus mengindari cheating dan berbuat adil kepada ketiga cawapres tersebut saat melakukan sesi debat.

Bedasarkan cuitannya Roy suryo menyebut gibran memakai 3 alat microphone saat debat. diantaranya, clip on, mic hand held, dan earphone.

"Kemarin sdh saya duga, Utk menghindari CHEATING, Sebaiknya next KPU ADIL. Kenapa si No 2 ini sampai gunakan 3 (TIGA) MIC sekaligus: 1. Clip-on, 2. Hand-held & 3. Head-set ? Apa gunanya juga ada EARPHONE ? SIAPA yg bisa FEEDING ke Telinganya ? Mengapa 2 Calon yg lain BEDA ? AMBYAR," tulis Roy Suryo dalam akun X miliknya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari menyebut bahwa Roy Suryo Tukang Fitnah dan Hasyim menjelaskan bahwasanya semua cawapres menggunakan microphone yg sama. Hal itu dilakukan agar antisipasi ketika salah satu microphone tidak berfungsi bisa digantikan microphone yg lainnya, dan ia menjamin tidak memberikan ear feeder pada gibran.

"Semua cawapres pakai alat yang sama. Semua cawapres pakai 3 mic untuk mengantisipasi ada mik yang mati, dan Bukan ear feeder, itu mic yang ditempel di pipi dan dicantolin di kuping". Ujarnya

Jika Publik tidak merasa yakin, bisa ditanyakan kepada pihak penyelenggara dan stasiun TV yang menyiarkan.

"Semua bisa ditanya, saya sebagai penyelenggara juga tahu dan siap tanggung jawab," Jawabnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun