Mohon tunggu...
Rafael Pakaya
Rafael Pakaya Mohon Tunggu... Editor - Idk

Idk

Selanjutnya

Tutup

Diary

Digigit Anjing

30 Oktober 2022   20:57 Diperbarui: 30 Oktober 2022   21:08 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  Dulu waktu aku umur 3/4 tahun. Aku mempunyai anjing bernama Coki, jenis anjing campuran. Yaitu campuran anjing kampung dan Pitbull. Saat aku memberi makan Coki, ia tiba tiba menyerang ku dengan melompat  langsung menggigit bahu dan pundak.Aku berteriak kesakitan sampai mamaku terbangun dari tidurnya. Saat ia melihatku yang menangis dan diseret oleh Coki. Mamiku bergegas memanggil papiku dan mereka langsung melepaskan gigitan Coki. Aku langsung dibawa ke mobil dan dipakein perban. Aku tidak tau keberadaan Coki saat itu. Pokoknya aku merasa lemas dan tak berdaya.

  Karena rumahku jauh dari rumah sakit. Jadi aku pingsan . Saat sudah sampai di rumah sakit, aku langsung disuntik agas tidak terkena penyakit dari Coki. Aku juga disuntik untuk tidur. Saat sudah bangun aku merasa kupingku seperti di kasih sesuatu. Rupanya itu perban karena ternyata selama aku tidur aku di operasi. Dan juga aku diberi mainan saat sudah bangun. Itu membuatku senang. Ternyata aku sudah diperbolehkan pulang. Oh iya aku baru ingat. Besoknya aku juga ulang tahun yang ke 4. Keesokan harinya aku terus berjuang agar rasa sakit di kupingku hilang. Karena aku tidak ingin membuat ulang tahunku menjadi kacau.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun