Mohon tunggu...
Rafael Moses
Rafael Moses Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Halo Rafael disini

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Satu Sisi

21 Februari 2023   11:16 Diperbarui: 21 Februari 2023   11:31 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepi sendiri terjebak direntan hari

Takut pun membayangi batasi gerak diri

Akal sehat ku mati maut pun membanyagi tak sanggup untuk ku sembunyi

Satu sisi telah terhapus menyisakan perih yang dalam 

Satu sisi telah terlahir memecahkan sunyi yang panjang

Satu sisi takkan kulepas tuk temani hariku

Satu sisi gelap tertinggal menyusutkan hati

Asa yang menari menggeliat dibenakku

Samar pun melambai memanggil ku untuk kembali 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun