Sebagai mahasiswa kedokteran hewan, "Manusya Mriga Satwa Sewaka", yang berarti mensejahterakan manusia melalui dunia hewan menjadi semboyan yang saya emban. Namun untuk mewujudkan semboyan ini diperlukan persiapan yang matang. Baik dari segi pengetahuan akademik maupun kemampuan praktik. Oleh karena itu, mengikuti program magang profesi dokter hewan menjadi salah satu langkah strategis bagi saya sebagai gerbang untuk mengenal lebih jauh dunia lapangan dari profesi dokter hewan.Â
Kegiatan Selama Program Magang
Program magang yang saya jalani mencakup beberapa aspek profesi dokter hewan untuk dipelajari seperti praktik dokter hewan di klinik, visit hewan ternak warga hingga melakukan pengecekan kesehatan berkala pada satwa koleksi taman wisata.Â
Praktik Klinik
Selama kegiatan praktik di klinik hewan peserta magang mendapat beberapa tugas seperti melakukan perawatan rutin pada pasien rawat inap, menyiapkan operasi sterilisasi pada pasien kucing dan melakukan pemeriksaan dasar pada pasien yang datang. Apabila beruntung, kami juga diperkenankan untuk melakukan praktek langsung anestesi dan injeksi vitamin atau obat pada pasien dengan pendampingan penuh dari dokter hewan yang bertugas.Â
Visit Hewan Ternak Warga
Selain di dalam ruangan, program magang juga melibatkan kegiatan di lapangan, seperti visit hewan ternak warga. Salah satu pengalaman berharga yang saya dapatkan adalah melakukan palpasi rektal pada sapi, teknik diagnostik penting dalam evaluasi kesehatan reproduksi sapi (Disnakkeswan Lampung, 2023). Pengalaman ini mengajarkan saya banyak hal, terutama tentang inseminasi buatan, mulai dari persiapan hingga pelaksanaannya.
Evaluasi dan Diskusi
Setelah melakukan kegiatan di sepanjang hari akan selalu dilakukan evaluasi harian mengenai kinerja peserta dan juga diskusi mengenai kasus-kasus yang ditangani pada hari tersebut. Evaluasi dan diskusi tersebut berperan besar sebagai sarana bagi peserta untuk memperbaiki kesalahan terdahulu.Â
Tantangan di Lapangan
Banyaknya hal-hal baru yang saya temukan selama program magang sehingga mengharuskan saya untuk beradaptasi dan terus belajar banyak hal baru. Namun selama prosesnya terdapat beberapa tantangan yang saya hadapi
Salah satu tantangan utama yang saya hadapi adalah menyesuaikan diri dengan jam kerja tidak terduga di klinik, di mana pasien bisa datang pada larut malam bahkan dini hari. Namun, dengan semangat belajar dan dukungan dari para dokter hewan, tantangan ini menjadi peluang untuk berkembang.
Pengetahuan akademik yang belum sepenuhnya mendalam juga sering menjadi tantangan, tetapi hal ini memberikan peluang besar bagi peserta magang untuk terus belajar dari para mentor.
Momen Paling Berkesan
Banyak sekali pengalaman berharga yang saya dapatkan selama satu minggu program magang dokter hewan ini. Tetapi terdapat beberapa momen yang tak terlupakan dan sangat berkesan bagi saya.Â
Salah satunya ketika owner dari pasien kucing secara tidak sengaja melepaskan pasien hingga kabur ke hutan. Kami, bersama tim, harus menyusuri area hutan selama beberapa jam untuk menemukannya. Meski melelahkan, melalui pengalaman ini, saya belajar bahwa menjadi dokter hewan bukan hanya soal keterampilan medis, tetapi juga kemampuan menghadapi situasi tidak terduga.