Mohon tunggu...
rafael bryant
rafael bryant Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa Teknik Informatika

Mahasiswa Teknologi Informasi di Universitas Advent Indonesia (UNAI) Fokus pada pengembangan teknologi masa depan. Belajar, berbagi, dan berkembang di dunia TI.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengapa Kehadiran Fisik di Pekerjaan Tetap Penting di Era Virtual?

4 Desember 2024   13:48 Diperbarui: 4 Desember 2024   22:33 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di era digital sekarang ini, cara kita bekerja telah berubah secara dramatis. Kemajuan teknologi memungkinkan kita untuk berkolaborasi tanpa batasan geografis. Platform seperti Zoom, Microsoft Teams, dan Google Meet menjadi alat utama dalam kegiatan kerja sehari-hari. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa kehadiran fisik di tempat kerja masih memiliki nilai yang signifikan, bahkan di tengah maraknya model kerja hybrid dan remote.

Pentingnya Kehadiran Fisik untuk Komunikasi Interpersonal

Manusia adalah makhluk sosial. Kehadiran fisik memungkinkan komunikasi yang lebih mendalam melalui interaksi nonverbal seperti ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan kontak mata. Komunikasi ini membangun kepercayaan dan memperkuat hubungan kerja. 

Tanpa kehadiran fisik, banyak elemen komunikasi ini yang hilang. Sebuah studi mengungkapkan bahwa 93% komunikasi efektif melibatkan aspek nonverbal, menjadikannya esensial dalam pengambilan keputusan atau negosiasi di tempat kerja.

Kreativitas dan Kolaborasi yang Lebih Baik

Kreativitas sering kali lahir dari diskusi spontan yang sulit terjadi dalam ruang digital yang cenderung lebih terstruktur. Brainstorming di ruangan yang sama menciptakan dinamika unik yang mendorong ide-ide inovatif. Kehadiran fisik juga memungkinkan diskusi langsung tanpa gangguan teknis seperti koneksi internet yang lambat atau miskomunikasi digital.

Dampak pada Kesejahteraan Mental

Kesehatan mental menjadi perhatian utama di era kerja jarak jauh. Isolasi dari rekan kerja dapat meningkatkan stres dan menurunkan semangat. Kehadiran fisik di kantor memberikan kesempatan untuk berinteraksi, bercanda, atau sekadar berbicara santai dengan kolega, yang semuanya membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan harmonis. 

Hubungan personal yang terjalin di tempat kerja sering kali memperkuat rasa memiliki, yang menjadi kunci produktivitas dan kepuasan kerja.

Mengatasi Tantangan Era Digital

Meski fleksibilitas kerja jarak jauh memberikan banyak keuntungan, seperti efisiensi waktu dan penghematan biaya, model ini tidak tanpa tantangan. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya interaksi fisik yang sering kali menyebabkan miskomunikasi atau keterasingan sosial. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun