Mohon tunggu...
Rafael Al Varaj
Rafael Al Varaj Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang Prodi D3 Keperawatan Tegal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mpox atau Cacar Monyet, Apa Itu?

15 November 2024   22:52 Diperbarui: 15 November 2024   23:28 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://telemed.ihc.id/

4. Gejala : Gejala mpox umumnya berupa ruam kulit atau lesi mukosa yang berlangsung antara 2 hingga 4 minggu. Selain itu, penderitanya mungkin juga mengalami demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, kelelahan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

5. Penularan : Mpox dapat menular melalui kontak dekat dengan penderita, bahan atau benda yang terkontaminasi, serta hewan yang terinfeksi. Penyakit ini juga bisa menular dari ibu ke janin selama kehamilan atau kepada bayi saat melahirkan.

6. Perawatan : Pengobatan mpox berfokus pada penanganan gejala seperti nyeri dan demam, dengan perhatian pada hidrasi, nutrisi, perawatan kulit, pencegahan infeksi sekunder, serta pengelolaan penyakit penyerta seperti HIV jika ada.

Vaksinasi mpox dapat menjadi langkah efektif untuk mencegah infeksi, terutama bagi kelompok yang berisiko tinggi selama wabah. Kelompok yang mungkin lebih rentan terpapar mpox antara lain:

- Petugas medis atau tenaga kesehatan.
- Mereka yang tinggal bersama atau memiliki kontak dekat dengan penderita mpox, termasuk anak-anak.
- Individu dengan banyak pasangan seks, termasuk pria yang berhubungan seks dengan pria.
- Pekerja seks dan klien mereka, tanpa memandang jenis kelamin.

Mpox adalah penyakit yang serius, sehingga upaya pencegahan sangat penting untuk mengurangi penularan. Langkah-langkah pencegahan meliputi menghindari kontak fisik dengan penderita, membatasi jumlah pasangan seksual, menghindari hubungan seksual dengan sesama jenis, serta menjaga kebersihan diri dan mengisolasi penderita untuk mencegah penyebaran.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa mengunduh aplikasi IHC Telemed di App Store atau Google Play, dan mendapatkan layanan konsultasi langsung dengan dokter kapan saja dan di mana saja. IHC Telemed, menjaga kesehatan Anda dalam genggaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun