Mohon tunggu...
Rafaela Angelica
Rafaela Angelica Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan

A law student who loves to write about everything

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tugas Pasca Geladi Hominisasi

3 Desember 2022   18:01 Diperbarui: 3 Desember 2022   18:12 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Geladi hominisasi adalah suatu acara berproses yang membentuk individu agar dapat mengendalikan akal budi dan kehendak bebasnya sehingga dapat berpikir secara logis, kritis, dan rasional. Dalam proses tersebut, individu sebagai mahasiswa diberikan tugas pra-geladi yang berisikan analisis makna dari lagu kebangsaan Indonesia dan analisis film dokumenter budaya Indonesia bersertakan dengan tantangannya di era modern saat ini. Tujuannya adalah untuk mengembangkan kemampuan berpikir dan analisis peserta Geladi Hominisasi.

Berdasarkan pengalaman saya, tantangan yang diberikan oleh para dosen dalam proses Geladi Hominisasi untuk menciptakan suatu pertunjukan yang menjelaskan tema kelompok masing-masing dalam waktu yang singkat sungguh membangkitkan kesadaran akan pentingnya kerjasama dalam kelompok dan kemampuan berpikir kritis dalam sebuah kehidupan. Menurut saya, Geladi Hominisasi sangat bermanfaat khususnya bagi mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan dalam mengasah kemampuan berpikir logis, rasional, dan kritis terhadap masalah-masalah yang harus kita lalui. 

Geladi Hominisasi juga membantu mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan untuk mengasah kemampuan menggunakan logika dan bahasa sebagai warga negara katena hanya dengan menggunakan logika dan bahasa yang benar lah yang akan membuat kita menjadi pribadi cerdas yang maju dan memiliki keahlian yang berbobot. 

Kemampuan yang secara singkat saya pelajari dalam proses geladi Hominisasi akan saya terapkan dalam perjalanan kuliah saya di Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan dengan terus belajar dan menanggapi dosen yang sedang mengajar dengan logis, rasional, dan kritis. 

Terlebih, kemampuan tersebut memang dituntut di fakultas hukum yang mengedepankan kemampuan berpikir yuridis bagi mahasiswanya. Cara saya meningkatkan kemampuan saya dalam berpikir dan berbahasa sebagai warganegara adalah dengan memperluas pengetahuan saya melalui kegiatan membaca, mendengarkan, dan melihat realita dari sumber sumber yang sudah tervalidasi kebenarannya.


#unpar #geladihominisasi #universitaskatolikparahyangan #ppilph #lifeatunpar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun