Mohon tunggu...
Rafael Russell Effendi
Rafael Russell Effendi Mohon Tunggu... Lainnya - Murid

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tanggapan "Merindukan Sosok Pemimpin Humoris"

19 Mei 2023   02:57 Diperbarui: 19 Mei 2023   03:16 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teks anekdot ini sudah dibuat dengan sangat baik dan terstruktur. Analisis penulis pada kisah Gus Dur yang mengkritik juga dapat tersampai kepada para pembaca dengan baik. Tidak sering juga terdapat artikel yang membahas hal ini serta menghubungkannya dengan materi pembelajaran. Artikel teks anekdot ini juga sangat menarik dan dapat memberi pelajaran kehidupan serta informasi kepada para pembacanya.

Teks anekdot adalah sebuah cerita pendek yang mengandung kelucuannya. Walaupun teks anekdot mengandung kelucuannya, tetapi teks anekdot juga mengandung kritikan dengan cara penyampaian yang menarik dan lucu. Contoh topik yang dapat digunakan dalam teks anekdot adalah politik. Jika kita menggunakan topik politik, maka teks anekdot berisi kritikan terhadap situasi politik tetapi penyampaiannya lucu.

Contoh Teks Anekdot : 

Pada suatu hari terdapat dua pencuri sedang merencanakan untuk melakukan aksinya di sebuah rumah besar yang dimiliki oleh orang kaya. Setelah mereka berdua berhasil masuk ke dalam rumah itu, mereka pun mencari dan mengambil barang-barang yang berharga

Pencuri 1 : Ayo cepat ambil semua barang-barang berharga itu!

Pencuri 2 : Tenang saja ia belum pulang

Pencuri 1 : Kita lebih baik keluar sekarang daripada nanti kita tertangkap

Pencuri 2 : Baiklah

Setelah mereka sudah mendapatkan banyak barang-barang yang berharga, mereka pun keluar dari rumah itu. Namun ternyata orang kaya itu pulang lebih awal

Orang kaya : Berani-beraninya kalian mencuri barang-barang saya. Apa kamu tahu siapa aku? Saya adalah seorang pejabat yang penting bagi negara ini

Pencuri 1 : Maaf Pak, tapi saya pikir Anda adalah pencuri sesungguhnya. Kami hanya ingin   mengambil kembali harta-harta kami yang anda telah curi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun