Mohon tunggu...
Rafael Kiano
Rafael Kiano Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - .

Sedang berusaha untuk berkontribusi ke masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nyepi, Hari yang Belum Dimaksimalkan Beberapa Orang

2 Maret 2022   12:16 Diperbarui: 2 Maret 2022   12:30 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dengan tidak adanya internet juga, membuat kita dipaksa untuk lebih banyak berinteraksi dengan keluarga dan orang tua, kegiatan bersama yang biasanya ku lakukan dengan keluarga adalah memasak, nonton film, dan mengobrol bersama. Sehingga, kualitas hubungan kekeluargaan kami akan lebih meningkat seusai Nyepi.

Namun, banyak masyarakat Bali yang belum bisa memanfaatkan hari raya Nyepi dengan optimal, khususnya anak muda. Saat pengumuman hari raya Nyepi di akun media sosial pemerintah Bali ataupun media digital independen milik masyarakat, banyak ku temui komentar komentar yang mengeluhkan internet yang mati dan menginginkan agar koneksi internet tetap dinyalakan selama hari raya Nyepi. Menurutku, hal itu kurang bijaksana. 

Dalam setahun kita telah memiliki waktu 365 hari dan 8.760 jam bebas untuk menggunakan hp dan internet setiap harinya. Kita hanya diminta untuk tidak menggunakan hp dan internet selama 1 hari dan 24 jam, dan itu adalah waktu yang sangat sebentar dalam setahun. Kita bisa ngelakuin smartphone dan social media detox dengan lebih mudah dibandingkan hari hari biasanya, karena banyak orang lain juga melakukan hal yang sama saat Nyepi. Padahal, manfaat yang akan dirasakan dari tidak menggunakan hp selama sehari sangatlah menyenangkan, yaitu pikiran akan jadi jauh lebih rileks dan segar.

Daripada main hp, banyak aktivitas lain yang bisa kita lakuin. Misalnya, nonton film bareng keluarga, baca buku, nyusun jurnal dan rencana untuk hari berikutnya, memasak, ngobrol sama orang tua, dll.

Bagiku, momen hari raya Nyepi ini adalah momen yang sangat penting untuk kita melakukan evaluasi diri dan menyusun rencana dan tujuan yang baru. Nyepi juga merupakan waktu yang tepat untuk kita meningkatkan hubungan keluarga dengan orangtua dan saudara. Di momen yang sunyi dan sepi ini, kita bisa mengupdate software otak dan hati dengan tidak menggunakan hp. Sehingga, dari hari raya Nyepi ini akan lahir pribadi yang baru dengan semangat yang tinggi dan pikiran yang lebih siap dalam menghadapi tantangan kehidupan berikutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun