Mohon tunggu...
Rafa Dahayu Amandya
Rafa Dahayu Amandya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Sangat tertarik dengan dunia menulis.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tingkat Pneumonia Meninggi, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya

8 Januari 2024   19:04 Diperbarui: 8 Januari 2024   19:10 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Secara umum, pneumonia dapat diobati dengan antibiotik. Namun, baiknya pasien segera ke rumah sakit untuk dilakukan tes dan pengobatan lebih lanjut, sebelum kesulitan bernapas dan resistensi antibiotic.

Pneumonia memang termasuk penyakit serius yang menjadi salah satu fokus pengamatan medis. Penyakit ini berbahaya karena berkaitan dengan paru-paru yang merupakan organ penting bagi kelangsungan hidup manusia. Namun, masyarakat mampu melakukan pencegahan dengan sederhana seperti biasa. Masyarakat juga diimbau untuk tidak perlu panik saat berhadapan dengan penyakit ini, karena pneumonia berbeda dengan Covid-19 yang skala penyebarannya sangat luas.

Saat ini kesadaran masyarakat akan penyakit paru-paru masih sedikit. Dengan demikian, pentingnya edukasi menyeluruh tentang kesehatan paru-paru. Dari pengetahuan dasar hingga bagaimana cara menanggulanginya.

Meskipun resiko penularan lebih kecil dibandingkan Covid-19, eksistensi pneumonia menjadi tantangan bagi masyarakat dan tenaga medis untuk saling berpartisipasi menekan penyebaran bakteri. Perlu adanya kerja sama antara semua sektor dalam skala nasional maupun internasional untuk mengembangkan penelitian, serta alat-alat guna mengurangi jumlah penularan pneumonia atau radang paru-paru.

Untuk saat ini, pneumonia yang ditularkan dari Cina masih menjadi penelitian lebih lanjut. Melalui langkah-langkah yang tepat, masyarakat akan terhindar dari pneumonia serta penyakit lain yang membahayakan jiwa. Khusus pada anak-anak, peran orang tua menjadi sangat penting dalam memastikan kesehatan mereka. Dengan pengobatan yang tepat dan cepat, serta pola hidup yang sehat, jumlah kasus pneumonia baik secara nasional maupun internasional akan berkurang.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengatakan jika masyarakat mengalami tanda-tanda pneumonia atau radang paru-paru, segera pergi ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Jangan bergantung pada antibiotik, karena akan menyebabkan resistensi yang bisa berbahaya juga bagi kesehatan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun