pada saat kunjungan Mentri luar negeri indonesia, ketika dijabat oleh subandrio ketika ke Tiongkok, maka perdana Tiongkok (china) pada saat itu, Menteri Zhou Enlai menjanjikan, 100.000 pucuk senjata jenis Chung, penasaran ini gratis tanpa syarat dan kemudian dilaporkan ke bung karno, tetapi pihak Mentri Zhou Enlai, belum juga menetapkan waktunya sampai meletusnya peristiwa G30S. Pada awal tahun 1965, Bung Karno atas saran dari PKI, berdasarkan tawaran perdana menteri RRC, mempunyai ide tentang angkatan kelima yang berdiri sendiri dan terlepas dari ABRI
Selanjutnya, salah seorang tokoh PKI, yaitu D. N. Aidit, sempat memberikan ceramah kepada siswa-siswa sekolah angkatan bersenjata, ketika itu dia berbicara tentang "perasaan kebersamaan dan persatuan yang bertambah kuat setiap hari antara tentara Republik Indonesia dan unsur unsur masyarakat Indonesia, termasuk dengan para komunis". Sedangkan rezim Sukarno mengambil langkah terhadap para pekerja dengan melarang aksi-aksi mogok di tempat-tempat idustri. Kepemimpinan PKI tidak berkeberatan, karena industri menurut mereka adalah milik pemerintah nasakomÂ
Ketika mengetahui bahwa, tentara Nasional Indonesia (TNI), tidak mendukungnya, maka Ir. Soekarno merasa kecewa dan berbalik mencari dukungan PKI untuk melampiaskan amarahnya kepada Malaysia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H