Indonesia sedang mengalami peningkatan dalam bidang teknologi dan inovasi. Hal ini membawa banyak manfaat bagi masyarakat dan perekonomian negara, tetapi juga membuka celah baru bagi ancaman keamanan dan integritas negara.
  Teknologi digital seperti internet dan perangkat mobile mempermudah akses informasi dan komunikasi, namun juga membuat masyarakat rentan terhadap aksi cybercrime seperti hacking dan pencurian informasi.
 Â
  Inovasi dalam bidang transportasi, seperti drone, juga membawa potensi ancaman baru bagi keamanan penerbangan dan pencegahan terorisme.
 Â
  Pemerintah sedang berupaya untuk mengatasi ancaman tersebut dengan memperkuat sistem keamanan cyber dan mengambil tindakan preventif terhadap ancaman terorisme. Namun, masyarakat juga harus memahami dan berperan dalam memperkuat keamanan negara dengan memahami potensi ancaman teknologi dan melaporkan tindakan yang merugikan.
Penting untuk mengatasi ancaman ini agar teknologi dan inovasi dapat terus memberikan manfaat bagi pembangunan negara dan kemakmuran masyarakat.
  IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) memiliki pengaruh besar bagi NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dalam beberapa aspek seperti:
1. Ekonomi: IPTEK membantu peningkatan produktivitas dan efisiensi usaha, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
2. Pendidikan: IPTEK membantu meningkatkan akses dan kualitas pendidikan melalui teknologi pendidikan seperti e-learning.
3. Kesehatan: IPTEK membantu memperbaiki sistem kesehatan dan memberikan solusi inovatif bagi masalah kesehatan, seperti teknologi medis.
4. Lingkungan: IPTEK memberikan solusi bagi permasalahan lingkungan seperti teknologi hijau dan pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab.
5. Keamanan: IPTEK membantu meningkatkan sistem keamanan negara melalui teknologi informasi dan komunikasi.
Secara umum, IPTEK membantu pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi berbagai permasalahan dan meningkatkan kualitas hidup, sehingga dapat memperkuat stabilitas dan kemajuan NKRI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H