Mohon tunggu...
Rafa Aulia
Rafa Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - S1 Keperawatan

Rafa Aulia lahir di Bekasi 2005 November, mahasiswa keperawatan UPI

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penyuluhan Terapi Pijat Kaki di Desa Sukasirnarasa Sukses Tingkatkan Kesadaran Masyarakat tentang Hipertensi

30 Januari 2025   21:55 Diperbarui: 30 Januari 2025   21:54 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Penyuluhan Terapi Pijat Hipertensi di Desa Sukasirnarasa

Sumedang, 24 Januari 2025 -- Sebuah kegiatan penyuluhan kesehatan yang membahas terapi pijat kaki sebagai metode komplementer untuk mengontrol hipertensi telah sukses digelar di RW 02, Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang. Kegiatan ini diinisiasi oleh Kelompok 2 KKN - Tematik S1 Keperawatan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Sumedang sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah kesehatan global yang perlu mendapatkan perhatian serius. Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), prevalensi hipertensi di dunia mencapai 1,13 miliar orang, dengan angka tertinggi berada di negara-negara berkembang. Di Indonesia, hipertensi juga menjadi masalah kesehatan utama dengan prevalensi mencapai 34% pada orang dewasa. Di tingkat regional, Jawa Barat mencatat angka yang cukup tinggi, dengan berbagai faktor seperti pola makan, kurangnya aktivitas fisik, dan tingkat stres yang tinggi sebagai penyebab utama. Sementara itu, di Kabupaten Sumedang, meskipun data spesifik masih terbatas, tingginya angka hipertensi dipengaruhi oleh gaya hidup masyarakat, terutama pada kelompok usia lanjut.

Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya terapi komplementer, khususnya pijat kaki, sebagai salah satu cara non-farmakologis dalam mengelola tekanan darah tinggi.

Dokumentasi Pre-Test dari Peserta Kegiatan Penyuluhan
Dokumentasi Pre-Test dari Peserta Kegiatan Penyuluhan

Acara yang berlangsung di kediaman Ketua RW 02 ini diikuti oleh 15 peserta dari berbagai latar belakang, sebagian besar merupakan ibu rumah tangga, pedagang, dan petani. Sebelum pemaparan materi, peserta terlebih dahulu mengikuti pre-test untuk mengukur tingkat pemahaman awal mereka mengenai hipertensi dan terapi pijat kaki.

Dokumentasi Kegiatan Pematerian Acara Terapi Pijat Hipertensi
Dokumentasi Kegiatan Pematerian Acara Terapi Pijat Hipertensi

Sesi penyuluhan disampaikan secara interaktif melalui ceramah yang didukung dengan media visual berupa poster dan leaflet. Para peserta diberikan informasi seputar definisi, penyebab, faktor risiko, serta manfaat terapi pijat kaki dalam membantu menurunkan tekanan darah. Selain itu, dilakukan demonstrasi teknik pijat kaki yang benar oleh tim mahasiswa, diikuti dengan praktik langsung oleh peserta.

Dokumentasi Sesi Diskusi Antara Warga Desa Sukasirnarasa dengan Mahasiswa KKN-T Kelompok 2
Dokumentasi Sesi Diskusi Antara Warga Desa Sukasirnarasa dengan Mahasiswa KKN-T Kelompok 2

Antusiasme peserta terlihat jelas selama sesi tanya jawab, di mana mereka aktif mengajukan pertanyaan seputar manfaat dan penerapan terapi pijat kaki dalam kehidupan sehari-hari. Pada akhir kegiatan, peserta kembali mengikuti post-test untuk mengevaluasi peningkatan pemahaman mereka. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dari rata-rata skor pre-test sebesar 32% menjadi 82,6% pada post-test.

Dokumentasi Pemberian Doorprize dari Mahasiswa KKN-T Kelompok 2 Kepada Warga Desa Sukasirnarasa
Dokumentasi Pemberian Doorprize dari Mahasiswa KKN-T Kelompok 2 Kepada Warga Desa Sukasirnarasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun