Mohon tunggu...
Winaya Anggraeni
Winaya Anggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Indonesia

Mahasiswa S1 Ilmu Administrasi Fiskal Universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Transparansi dan Akuntabilitas: Pilar Sukses Pilkada 2024

29 November 2024   19:18 Diperbarui: 29 November 2024   19:28 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Transparansi berarti bahwa informasi tersedia dalam berbagai bentuk yang dapat diakses oleh publik (Sciavo-Champo, 2019) dan merupakan upaya untuk menciptakan kepercayaan antara pemerintah, dunia bisnis, dan masyarakat melalui penyediaan informasi yang akurat dan memadai.  sementara akuntabilitas memastikan pelaku pelanggaran diberi sanksi tegas. Keduanya adalah kunci untuk mewujudkan Pilkada yang jujur, adil, dan berintegritas.

Ketika belum lama ini Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari, meyakini Pemilu 2024 telah menoreh sejarah sebagai pemilu dengan tingkat transparansi atau keterbukaan tertinggi dalam hal penghitungan suara. Itu tampak dari rekapitulasi suara nasional yang kerap disiarkan melalui YouTube. 

 "Mungkin akan menjadi catatan sejarah, sepanjang sejarah penyelenggaraan pemilu yang pernah kita laksanakan, baru pada Pemilu 2024 ini, rekapitulasi di tingkat kabupaten/kota, di tingkat provinsi, di tingkat pusat disiarkan live streaming," kata Hasyim dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (21/3/2024).

Kolaborasi antara pemerintah, penyelenggara pemilu, kandidat, dan masyarakat sangat penting untuk menjaga integritas Pilkada. Pemerintah dan penyelenggara harus memastikan aturan dijalankan secara transparan dan adil, sementara kandidat diharapkan berkompetisi dengan menjunjung tinggi etika politik. Di sisi lain, masyarakat memiliki peran aktif dalam mengawasi proses dan menolak segala bentuk kecurangan. 

Dengan kerja sama yang solid dari semua pihak, Pilkada 2024 diharapkan dapat menjadi sarana demokrasi yang bersih, terpercaya, dan menghasilkan pemimpin berkualitas untuk Indonesia.

"Kita semua sudah berikhtiar sekuat tenaga semaksimal mungkin untuk melayani pemilih, untuk melayani peserta pemilu," ujar Hasyim.

 "Termasuk kami juga berusaha untuk setransparan mungkin, sejujur mungkin dan bertanggung jawab sebaik mungkin dalam penyelenggaraan pemilu ini," tambahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun