Pada Senin, 3 Januari 2022 pukul 16.00 WIB, Woozi, member sekaligus produser utama lagu-lagu SEVENTEEN merilis solo mixtape yang berjudul Ruby. Diunggah melalui kanal Youtube resmi Hybe Labels, Carat (sebutan penggemar SEVENTEEN) dibuat histeris.
Dua hari sebelumnya, Pledis Entertainment, agensi yang menaungi Woozi membagikan teaser MV. Namun video berdurasi tujuh belas detik itu tidak memberi klu apa-apa terhadap lagu yang akan dibawakan Woozi. Dan mengejutkan, Woozi menunjukkan sisi lain dari dirinya! Penasaran? Yuk baca sampai tuntas!
Keluar dari citra yang selama ini melekat
Carat sempat menyangka bahwa genre lagu Ruby akan menjadi balad, seperti lagu solo Woozi sebelumnya yaitu 'What kind of future', atau pop seperti lagu 'Simple', atau juga full dance seperti lagu 'With You' yang dibawakan saat konser Diamond Edge 2017 lalu.
Tapi tak disangka, pria kelahiran tahun 1996 itu membuktikan bahwa dirinya telah tumbuh dan berkembang sebagai musisi. Ia berani menantang dirinya untuk menciptakan dan menyanyikan lagu post-punk dan alternative rock. Dalam lagu ini pula, vokal Woozi bergerak bebas dalam berbagai varian warna.
Lagu full english pertama Woozi
Selain menantang keahlian vokal dan musikalitasnya, Woozi juga mencoba hal baru dengan menulis lirik yang sepenuhnya berbahasa Inggris. Woozi mengakui ia juga sempat kesulitan.Â
Namun berkat bantuan orang-orang di sekitarnya, yaitu Shannon Ex-Pristin dan Bumzu, dia berhasil menuliskan lirik yang easy listening dan bikin candu. Tadinya ia tidak terpikir untuk merilis dalam bahasa Inggris, hanya saja, setelah dipikirkan, lagu Ruby lebih cocok dengan frasa dan lirik bahasa Inggris. Lebih nendang!
"Think I'm out my mind, pass me a coke zero to calm down. Sh*t this is red too" menjadi tagline favorit Carat dari lirik lagu ini.
Mencatat pencapaian baru
Sebelum lagu ini dirilis, Woozi telah mendapatkan penghargaan tertinggi Best Producer pada gelaran Asia Artist Award (AAA) akhir tahun 2021 lalu. Dan dilansir Herald Pop, tak lama setelah Ruby diluncurkan, ia bisa memuncaki peringkat 1 Itunes di 18 negara termasuk Meksiko, Filipina, dan tentunya Indonesia.Â
Selain itu, masuk 10 besar di 35 negara termasuk Jepang, Singapura, Spanyol dan Denmark. Hal ini makin membuktikan bahwa gelar Best Producer memang pantas disandangnya.
Hadiah untuk Carat di seluruh dunia
Ketika ditanya soal Ruby, ia dengan mata berbinar dan antusias menjawab bahwa lagu tersebut adalah hadiah untuk penggemarnya.
Terlihat dari lirik yang ditulisnya, 'Baby girl you're making me a beautiful jewel' Woozi berterimakasih karena dukungan Carat terhadap kerja kerasnya selama ini telah mengantarkan dia untuk di posisi sekarang, seperti permata yang bersinar.
Ruby adalah Woozi dan Woozi adalah Ruby
Dalam video wawancara yang diunggah di Youtube SEVENTEEN, tentang satu kata yang menggambarkan Ruby, Ia dengan tegas menjawab bahwa Ruby adalah dirinya. Lagu tersebut sebagai penggambaran dari jati diri Woozi yang lain.
Bisa kita dengar lewat intro lagu Ruby dengan musik instrumental orkestra klasik, ia menjelaskan bahwa itu adalah bagian dirinya yang selama ini terlihat. Bagian yang pasti orang lain sangka dan harapkan terhadap seorang Woozi.
Tapi setelah intro itu selesai, hentakan drum dan gitar listrik kemudian menggema, seperti membawa kita ke dimensi lain. Di sini, ia ingin menunjukkan jika ia juga punya sisi seperti itu, sisi yang istimewa. Sisi yang tak disangka orang-orang. Â
Dia mengakui bahwa intro balad itu adalah dirinya dan musik setelahnya juga adalah dirinya. Itu merupakan satu kesatuan yang indah yang mengambarkan seorang seniman Woozi secara keseluruhan. Jadi benar ketika ditanya Ruby itu apa, ya, Ruby adalah Woozi.
Dan dengan melihat dukungan penggemar lewat lagu solo mixtape Ruby, Woozi semakin percaya diri untuk mengulik dan menampilkan warnanya yang lain di masa depan, dan pastinya akan penuh kejutan. Jadi harap bersiap ya, Carat!
Untuk mendengarkan lagu Ruby dari Woozi, kamu bisa klik video di bawah ini. Selamat mendengarkan.
