Pesta Demokrasi yang biasa kita kenal adalah pemilihan mencari sosok figur pemimpin yang di harapkan, dari pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, dan lain-lain, termasuk jika di tatanan Desa ada pemilihan Kepala Desa, bahkan jika dalam organisasi atau komunitas apapun juga ada Pemilihan Ketua dan Sekretaris tentu menjadi tidak asing bagi kita semua,
Dari sinilah pemilihan yang terjadi di harapkan ada sosok calon yang diharapakan untuk memimpin salah satu organisasi atau komunitas yang berkompeten dalam menjalankan roda organisasi, Â di ranah sekolah biasanya yang kita kenal adalah pilketos (pemilihan ketua osis), hal yang sama dan sudah berjalan juga ada pemilihan ketua dan sekretaris Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).
Pemilihan ini menjadi salah satu agenda tahunan yang di laksanakan oleh Pembina IPM dari SMK Muhammadiyah Larangan, sehingga tepat hari ini 3 calon kandidat Ketua dan Sekretaris IPM bersaing dengan 2 Paslon lainya, hal ini membuktikan bahwa gelaran ini diikuti sangat antusiasme oleh pengurus IPM atau lainnya sehingga dari 3 Paslon yang bersaing mereka punya kapasitas dan kapabilitas mumpuni dalam mengisi jabatan ketua dan sekretaris atau pimpinan di IPM, mereka berangkat dari hasil penjaringan bakal calon dan di kerucutkan menjadi 3 pasangan calon (Paslon) dan masing-masing bersaing untuk menarik simpatisan dadi siswa-siswi lainya dengan cara berkampanye yang sehat yakni, kampanye tiap kelas sehingga visi & misi tiap Paslon bisa benar-benar di dengar dan di lihat di banner yang sudah di sediakan panitia,
Sehingga dalam hal ini, siswa-siswi bisa memberikan hak suaranya dengan teliti sesuai dengan hak masing-masing dari mencerna visi & misi setiap Paslon, pastinya juga dalam membuat visi dan misi sudah di matangkan dengan baik-baik agar ketika sudah jadi bisa merealisasikannya.
Dalam gelaran pemilihan Ketua dan Sekretaris IPM ini, hampir 800 siswa-siswi dan 50 guru serta karyawan SMK Muhammadiyah Larangan memberikan hak suaranya, siapapun yang akan jadi dengan suara terbanyak tentunya harapan semua orang bisa menjadi pemimpin yang bisa mengayomi pengurus IPM dan memberikan program kerja di sekolah dengan maksimal, dan siapapun yang akan menang untuk bisa mengayomi pengurus lain, serta untuk yang tidak menang agar tidak bersedih, apalagi bagi setiap Paslon yang maju sebagai calon Ketua, tentu menjadi momentum atau sejarah baginya, karena biasanya mereka baru pertama kali mencalonkan diri dalam memilih Ketua dan Sekretaris IPM dan sejenisnya,
Ketika, pemilihan Ketua dan Pengurus IPM dilaksanakan, tentu juga menjadi gambaran pesta demokrasi yang sesungguhnya, betapa tidak, semua rangkaian dari mulai persiapan, hingga bisa terlaksana pemilihan ini juga seperti pelaksanaan pemilu pada umumnya, walaupun ada yang membedakan dari pemilihan hari ini, mungkin hal yang biasa terjadi adalah pemilihan menggunakan kertas suara dan saat pencoblosan di bilik suara, namun saat ini ketika era teknologi sedang berkembang, akhirnya penggunaan komputer bisa dilaksanakan dengan cara praktis dan hemat anggaran dari rangkaian kegiatan pemilihan Ketua IPM,
Dalam pencoblosan, siswa-siswi untuk absen yang sudah di sediakan oleh panitia pelaksana, sampai nama pemilih ada lalu diberikan masukan ke ruang laboratorium (Ruang Lab) di sana sudah terisi beberapa komputer yang sudah di setting untuk pencoblosan, secara bergiliran siswa menghadap komputer yang sudah tersedia lalu mengisi nama dan kelas serta jurusan, setelah itu, slide terakhir terpampang 3 calon yang sudah ada dari hasil seleksi, saat pemilihan sudah selesai lalu keluar dan di pintu keluar sudah di sediakan tinta sebagai tanda bahwa yang bersangkutan merupakan pemilih yang sudah memberikan hak pilihannya, kemudian bergantian dengan siswa-siswi lainya sampai benar-benar siswa di SMK muhamadiyah larangan memberikan hak suaranya,
Ini merupakan gambaran dalam pemilihan yang sudah terlaksana di SMK Muhammadiyah Larangan, tentu apapun hasilnya pengguna teknologi saat ini sangat tepat karena sangat efektif untuk menyingkat waktu, sehingga pemungutan suara yang ada hanya melihat dari Google drive yang sudah ada dan langsung melihat suara terbanyak Paslon atau yang menjadi pemenang dalam gelaran pemilihan Ketua dan Sekretaris IPM,
Semoga, langkah-langkah yang sudah terlaksana ini, terus di pertahankan atau di tingkatan dengan Paslon lebih dari 3 atau yang lainnya sehingga kegiatan ini juga bisa memberikan gambaran pesta demokrasi dilaksanakan agar pada saat siswa-siswi mempunyai hak suara dalam pemilu lainnya tidak kaget dan sudah pernah merasakan pemilihan di tingkat sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H