Selamat, Ini Daftar Pemenang Lomba Menulis Hari Guru 2021

Setelah terbitnya poster lomba menulis di Hari Guru tahun 2021, beberapa peserta dari 2 kategori yakni Mahasiswa dan Pelajar terus bersaing, mereka terus mengasah dalam hal menulis termasuk dengan tema Guru Hebat, Berprestasi dan Menginspirasi, dari sekian peserta dan melalui penilaian dari dewan juri kini munculah para juara menulis tersebut, Fatih Kamal yang menyabet juara 1 kategori Pelajar dengan judul Selamat Hari Guru dan Erna Duyung Dayani juara 2 dengan judul Pelita Kehidupan, dan dua-duanya merupakan siswa-siswi SMK Muhamadiyah Larangan Kabupaten Brebes, kemudian untuk kategori Mahasiswa, Muhammad Yusuf dengan Judul Guru Hebat berprestasi dan menginsipirasi menyabet juara 1 di susul dengan Yusron Faza Alfafa menjadi juara 2 dengan judul Kapabilitas tasawuf dalam membentuk sosol Guru yang hebat di masa pandemi covid-19.

Kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai memperingati momentum hari Guru tahun 2021 dengan tujuan agar menemukan bibit para penulis muda. seperti hal nya ini terus di dukung oleh Rumah Literasi Waskita Desa Kedungtukang Kecamatan Jatibarang Brebes sehingga sudah saatnya anak muda dari berbagai kalangan termasuk pelajar dari berbagai tingkatan dan Mahasiswa perlu di asah dalam hal menulis. Mungkin beberapa lomba menulis ataupun sejenisnya sudah sangat sering dilakukan dengan tujuan yang sama yakni mencari para penulis muda mengingat di kabupaten brebes masih sangat minim dan belum terkoordinir para penulis menjadi satu,  termasuk dengan lomba menulis ini diadakan sebagai daya tarik usia muda di bidang tulis menulis sehingga kedepannya Brebes punya peluang untuk mencari penulis muda di masa sekarang.

Para penulis muda harus terus di gali, menyasar ke pelajar yang ada di kabupaten brebes sehingga benar-benar embiro para penulis itu muncul, dengan begitu terus di bina dan di asah akan menghasilkan karya-karya nyata darai para penulis saat ini, apalagi dunia teknologi yang begitu canggih, masyarakat masih gembira memainkan gadgetnya dan akhirnya malas untuk menulis, dengan begitu akan semakin tidak ada lagi yang minat untuk menulis, namun dengan cara adanya lomba-lomba akan terbantu sedikit demi sedikit kiprah pemuda yang mempunyai bakat bisa tergali sendiri dengan mengikuti berbagai perlombaan menulis.