Mohon tunggu...
Eko Dardirjo
Eko Dardirjo Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis

Pengurus Rumah Literasi Waskita Brebes

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

SMK Muhammadiyah Larangan Giatkan Berbagi Masker di 3 Desa

19 April 2020   22:32 Diperbarui: 19 April 2020   23:11 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah adanya kasus wabah Covid-19 setiap harinya bertambah, hingga penyebarannya semakin masif sehingga pemerintah pusat membuat himbauan untuk tetap di rumah saja, dengan begitu Kegiatan masyarakat secara multidimensional menjadi akibat yang terdampak, dari sektor ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya.

Akhirnya Organisasi Kesehatan Dunia atau yang biasa di sebut WHO merekomendasikan masyarakat dunia untuk pencegahan penyebaran wabah Covid-19 dengan menggunakan masker saat bepergian kemanapun, hal ini yang membuat SMK Muhammadiyah Larangan tergerak dan peduli akan kasus wabah yang menyebar ke penjuru dunia termasuk Indonesia.

Di Brebes sendiri masyarakat masih  banyak yang kurang edukasi akan manfaatnya masker di saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, sehingga sebanyak 1.000 lebih masker dibagikan kepada warga di 3 Desa dalan sehari, Kepala Sekolah dan Dewan Guru SMK Muhammadiyah Larangan beserta Pengurus Ikatan Pemuda Muhamadiyah Larangan bergerak bersama.

Titik pembagian di tempat masyarakat yang menjadi lalu lalang kendaraan bermotor ataupun pejalan kaki, termasuk pasar dan fasilitas umum lainnya, titik tersebut diantaranya adalah Pasar Larangan, pasar Songgom dan di jalan utama Desa Pamulihan Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes

Sejauh ini, di saat pandemi Covid-19, kegiatan bagi-bagi masker merupakan sebagai bentuk usaha pihak sekolah terus berupaya agar masyarakat tetap menjadi keselamatan diri agar bisa memutus rantai wabah Covid-19, dengan begitu masyarakat luas bisa berikan pemahaman sekaligus Sekolah SMK Muhamadiyah Larangan mensosialisasikan agar masyarakat peduli pemakaian masker sebagai pemutus rantai Covid-19 yang bisa dikatakan sangat efektif dan efesien, bahkan akhir-akhir ini banyak sekali lembaga pendidikan lainya juga mengupayakan agar melakukan aksi sosial di saat wabah ini menjadi pandemi.

Semakin banyak yang melakukan pencegahan termasuk dengan cara memakai masker menjadi harapan besar pandemi Covid-19 bisa secepatnya berakhir,  dengan begitu semua pastinya berharap Covid-19 bisa cepat berlalu dan bumi menjadi normal kembali, para siswa-siswi bisa bersekolah dengan tenang dan orang tua bisa bekerja mencari nafkah untuk keluarganya dan lainnya.

Dokpri
Dokpri

Banyaknya masker yang dibagikan ke masyarakat luas secara berkala pihaknya terus berupaya agar masyarakat tetap mengedepankan aspek keselamatan diri sendiri dan juga keluarga, pemakaian masker yang menjadi anjuran pemerintah atau WHO sangat penting, masyarakat harus antusias dan patuh terhadap himbauan saat ini, keterlibatan pihak sekolah dan ikatan pemuda Muhammadiyah menjadi peran penting sebagai langkah nyata ikhtiar bersama-sama tentunya dengan tindakan yang dilakukan saat ini dengan pembagian Masker.

Mereka membagikan dengan sekaligus mewartakan tentang Covid-19 secara jauh, dari gejala yang muncul, pemeriksaan ke puskesmas ataupun mengisolasi diri bagi warga Perantauan, dan masyarakat umum agar tidak terlalu terlena dalam kegiatan di luar rumah sebisa mungkin agar melakukan kegiatan di rumah saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun