Mohon tunggu...
Eko Dardirjo
Eko Dardirjo Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis

Pengurus Rumah Literasi Waskita Brebes

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Peringati Hari Anak Sedunia, SMPN 4 Larangan Gelar Belajar di Luar Kelas

8 November 2019   20:10 Diperbarui: 8 November 2019   20:21 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Larangan, - Dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia, sejumlah SMPN 4 Larangan mengadakan kegiatan belajar sehari di luar kelas, kegiatan ini di isi oleh Relawan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Desa Wlahar Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes dan Relawan Kelas Inspirasi Brebes di halaman sekolah, Kamis (7/11).

Kegiatan yang diikuti seluruh siswa siswi ini sangat antusias, pasalnya, mereka di ajarkan tentang Perlindungan Anak dan seputar dunia kesehatan.

Eko Dardirjo (26), Ketua PATBM Desa Wlahar yang juga menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut, menuturkan bahwa sesuai surat mengenai kegiatan belajar sehari di luar kelas membuat relawan memanfaatkan untuk mensosialisasikan tentang perlindungan anak.

" Saat Koordinasi dengan pihak sekolah ternyata ada momentum bagus untuk kami datang bermain bersama siswa dan juga menyuarakan hak-hak anak serta tentang perlindungan anak," tuturnya.

Eko sapaanya, menjelaskan dengan kegiatan ini semua guru dan siswa saling berbaur memperingati dengan kegiatan yang menghibur dan positif sesuai usia anak.

" Ada tepuk hak anak, tentang menjadi pelopor dan Pelapor, bahkan juga mengenai minat bakat anak untuk mereka senantiasa dalam menumbuhkan untuk menjadi pribadi yang progresif," jelasnya.

Kegiatan tersebut juga di lakukan tentang cara cuci tangan pakai sabun (CTPS) dan juga mensosialisasikan tentang Pola hidup, bersih dan sehat (PHBS).

Sementara itu, menurut Kepala Sekolah SMPN 4 Larangan melalui Kesiswaan, Siwi Sitoresmi, mengatakan dengan kegiatan seperti ini, membuat para siswa semakin berwarna, tidak mesti belajar di kelas dan juga bisa sebagai upgrading mereka ketika menerima materi di luar kelas.

" Siswa kelihatan ceria ketia mengikuti belajar dengan sosialiasi mengenai perlindungan anak dan juga mengenai kesehatan bahkan saat mempraktekkan cuci tangan pakai sabun," katanya.

Sehingga, lanjut dia, dalam rangka kegiatan ini semoga bisa membangkitkan siswa lebih semangat dalam belajarnya.

" Harapannya tidak lain pula, mereka merasa bahagia dengan suasana yang tidak biasa, dan juga belajar diluar kelas bisa dilaksanakan di momentum lainnya," ungkapnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun