Mohon tunggu...
Raekiansyah
Raekiansyah Mohon Tunggu... Ilmuwan - Virologist

Besar dan tumbuh di desa, di antara hamparan sawah yang menguning, hijaunya rerumputan dan kecipak air sungai sungguh kemegahan tiada terkira

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Ketupat daun palem

11 September 2010   05:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:18 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tinggal di daerah sub-tropis seperti Jepang, lebaran tidak berarti tidak makan ketupat.  Pucuk daun kelapa yang biasa dipakai  bisa diganti dengan daun bunga palem.  Meski penampilannya tidak seprima ketupat daun kelapa, soal rasa dan wangi, tidaklah kalah.  Bunga palem semarga dengan kelapa. Hanya dibutuhkan sedikit keuletan dan kesabaran dalam mengayam.  Daunnya lebih keras dan tidak selentur daun kelapa.  Ukurannya pun jauh pendek.   Daun mesti disambung dua atau tiga helai sehingga bisa leluasa dianyam.  Agar sedikit lentur, ada baiknya setelah dipetik, daun direndam dalam air  semalam. Saya sendiri mencoba menggunakan daun bunga palem wregu (kalau saya tidak keliru) atau dalam bahasa lainnya Rhapis excelsa.  Rasanya, maknyos..  Silakan mencoba

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun