Pengaruh Asam Laktat terhadap Peforma Atlet

   Sebelum membahas pengaruh apa yang terjadi kepada seorang atlet kita harus mengenal apa itu asam laktat, Menurut Guyton & Hall: Asam laktat yaitu asam lemah yang dihasilkan oleh sel-sel tubuh selama respirasi anaerobik (proses pelepasan energi dari bahan bakar organik (seperti glukosa) tanpa menggunakan oksigen). Asam laktat dapat diubah menjadi piruvat dan kemudian diubah menjadi glukosa melalui proses glukoneogenesis. Asam laktat, juga dikenal sebagai asam susu, senyawa kimia yang memiliki rumus kimia CH3CHOHCOOH. Asam ini memiliki beberapa sifat penting, antara lain:

• Struktur: Asam laktat adalah asam karboksilat dengan satu gugus hidroksil yang terikat pada gugus karboksil.
• Kelarutan: Asam laktat mudah larut dalam air, alkohol, dan eter.
• Sifat: Asam laktat bersifat higroskopis, artinya mudah menyerap air.
• Produksi: Asam laktat diproduksi secara alami dalam tubuh manusia dan hewan melalui proses metabolisme glukosa tanpa oksigen (anaerobik).

Fungsi Asam Laktat:

• Sumber energi: Asam laktat dapat digunakan sebagai sumber energi oleh otot dan organ lain dalam tubuh.
• Penyangga pH: Asam laktat membantu menjaga keseimbangan pH dalam tubuh.
• Produksi senyawa lain: Asam laktat dapat diubah menjadi senyawa lain, seperti glukosa dan piruvat, yang dibutuhkan untuk berbagai proses metabolisme dalam tubuh.

Dampak yang terjadi jika asam laktat yang ada di tubuh kita belebihan yaitu:

• Kelelahan: Penumpukan asam laktat di otot dapat menyebabkan kelelahan dan rasa pegal.
• Penurunan pH: Asam laktat dapat menurunkan pH otot, yang dapat mengganggu fungsi enzim dan kontraksi otot, hal ini menyebabkan penurunan kekuatan dan kecepatan.

Faktor yang Mempengaruhi asam laktat terhadap atlet antara lain:

• Intensitas latihan yang tinggi akan meningkatkan kadar asam laktat dalam darah atlet. Latihan aerobik yang dilakukan dengan intensitas yang tinggi akan meningkatkan kadar asam laktat, sementara latihan aerobik yang dilakukan dengan intensitas yang rendah akan meningkatkan glikogen otot.
• Durasi latihan yang panjang akan meningkatkan kadar asam laktat dalam darah atlet. Latihan yang dilakukan selama waktu yang lama akan meningkatkan kadar asam laktat, sementara latihan yang dilakukan selama waktu yang singkat akan meningkatkan glikogen otot.

Kesimpulan:

Asam laktat adalah senyawa penting yang memiliki berbagai fungsi dalam tubuh. Asam laktat dapat menjadi sumber energi dan membantu menjaga keseimbangan pH. Namun, penumpukan asam laktat yang berlebihan dapat menyebabkan kelelahan dan even asidosis laktat.