Mohon tunggu...
detif.id
detif.id Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Proyek U-Turn di Kota Tangerang Hamburkan Uang Rakyat?

7 Mei 2023   16:46 Diperbarui: 7 Mei 2023   16:50 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Proyek U-Turn di Jln Maulana Hasanuddin Kota Tangerang milik detif.id

detif.id - Dinas Pekerjaan Umum (PUPR) hamburkan uang rakyat, untuk membangun U-Turn (Putaran) mobil angkot di Jalan Maulana Hasanuddin Kota Tangerang, sebesar RP 5.192.830.00,-

Namun putaran yang dikerjakan setelah selesai, sama sekali tidak dapat di fungsikan, "Apa itu tidak hambur - hamburkan uang rakyat," pungkas H. Nusin, tokoh masyarakat setempat menjawab pertanyaan wartawan.

Foto Papan Proyek U-Turn milik detif.id
Foto Papan Proyek U-Turn milik detif.id
Proyek pembangunan U-Turn (Putaran) yang sudah selesai dikerjakan di Jalan Maulana Hasanuddin tepatnya, di depan pintu masuk Perumahan Garuda Cipondoh Permai Kecamatan Cipondoh dengan nilai anggaran Rp 5.192.830.000,- yang dikerjakan PT. Fajar Reksa Persada 85 hari kalender.

Yang menjadi persoalan setelah proyek tersebut selesai dikerjakan, proyek yang dicanangkan menjadi putaran mobil angkot jurusan Ampera Cipondoh tidak dapat difungsikan.

Pasalnya, posisi proyek putaran yang sudah selesai dikerjakan lebih tinggi 30 CM dari posisi Jalan Raya Maulana Hasanuddin. Praktis lokasi putaran, tidak dapat di fungsikan.

Sementara loksi proyek U-Turn tersebut, dikerjakan diatas badan kali sepanjang 30 M dan lebar 5 M. Ironisnya, di papan Proyek tidak tertulis kapan dimulai pekerjaan proyek, dan tanggal berahir proyek tersebut tidak di dijelaskan (Ditulis).

Sementara berdasarkan pemantauan wartawan, proyek tersebut dikerjakan sejak pertengahan November 2022 dan proyek selesai dikerjakan akhir Februari Tahun 2023.

Mengomentari proyek tersebut, sejumlah pengemudi angkot jurusan Ampera - Cipondoh mengatakan, bahwa proyek tersebut tidak ada fungsinya.

"Bagaimana bisa berfungsi, pasalnya ketinggian proyek putaran yang dikerjakan dengan Jalan Raya Maulana Hasanuddin beda tinggi kisaran 25 s/d 30 CM," ujar Fajri, pengemudi mobil angkot menjawab pertanyan wartawan.

Secara terpisah, Rizal warga sekitar yang berhasil ditemui wartawan mengatakan, bahwa proyek putaran tersebut, dibiayai dengan anggaran RP 5.192.830.000,-" uang sebesar itu, dihambur hamburkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun