Klara dan Voorijder
oleh: Radix WP
Klara mematut-matutkan diri di depan cermin lalu tersenyum. Gaun terusan sebatas setengah paha tampak pas di tubuhnya. Warna biru langit serasi dengan bando berbunga dengan warna yang sama.
Cukup layak untuk acara pernikahan kakak, pikirnya. Tak sia-sia pekan lalu keliling TP4, lalu pindah ke Ciworld, dan baru menemukan minidress tersebut. Bahkan Klara membayangkannya masih bisa dipakai lagi untuk acara hangout yang fancy bersama teman-teman.
"Klara!!" Tiba-tiba terdengar Mamih berseru dari lantai dasar. "Sudah ready, Dear?"
Klara keluar kamar lalu mendongak ke bawah. "Right away, Mih.." jawabnya.
Sesampai di bawah, Klara melihat Mamih sudah siap. Di belakangnya ada penata rias mengemasi kotaknya. Klara tak paham kenapa Mamih pakai jasa penata rias segala untuk acara pemberkatan siang ini. Toh, ia dan Mamih sudah booking penata rias untuk resepsi nanti malam.
Klara menoleh ke pintu depan. Di teras tampak Hans, pacarnya, duduk di kursi. Tiba-tiba Klara melihat ada suatu pemandangan di halaman rumah. Ia lalu menoleh ke Mamih.
"Mih.."
"Yes, Dear?"
"Kok jadi sih voorijder-nya.."
Mamih sadar Klara baru saja melihat dua polisi bermotor gede yang parkir di halaman. Ia bisa menebak ke mana arah pembicaraan berikutnya. "Ih, pasti Adek jadi sok-sial lagi.." ujarnya mencoba melucu.