Juga dikenal sebagai: 把字句 ("bǎ"zìjù), Susunan 把 Bǎ, preposisi 把 Bǎ, 把 Bǎ Susunan pembagian dan 把 Bǎ pra-berpelengkap.
Kalimat 把 (bǎ) adalah sebuah struktur yang bermanfaat untuk memfokuskan pada hasil atau pengaruh dari tindakan. Ini amat umum dalam Mandarin, tetapi dapat terasa sedikit aneh pada mulanya untuk pembicara Indonesia.
Apakah kalimat 把 Bǎ itu?
Sebuah kalimat 把Bǎ (把字句bǎ"zìjù dalam Mandarin) adalah sebuah kalimat dimana obyek dari kalimat (kata benda yang memiliki beberapa tindakan dilakukan padanya) muncul setelah subyek dan sebelum kata kerja, diawali dengan sebuah 把 Bǎ.
Ingat, sebuah kalimat dasar dalam mandarin adalah dibentuk dengan sebuah susunan subyek kata kerja dan obyek (word order), seperti pada bahasa Indonesia:
Subyek + Frasa Kata Kerja + Obyek
Sebuah kalimat 把 Bǎ mengguncang sesuatu sedikit, dan kita mendapatkan susunan ini:
Subyek + 把Bǎ + Obyek + Frasa Kata Kerja
Catat bahwa obyek telah dipindahkan dan didahului dengan\ 把Bǎ. Kita sekarang mempunyai urutan kata SOV.
Ini semua baik dan bagus, tetapi banyak pelajar mandarin, saat belajar kalimat 把 pada awalnya, memiliki reaksi yang sama: "Neraka jahanam mengapa aku akan menggunakan susunan ini?” Urutan kata SVO selalu bekerja dengan baik, benarkan?" Jawabannya adalah: mmm, tidak... tidak selalu. Adalah benar bahwa kalimat 把 sering digunakan untuk mencapai sesuatu perbedaan agak halus dalam penekanan, tetapi ada juga alasan yang amat bagus untuk menggunakan kalimat 把Bǎ saat sebuah kalimat umum tidak dapat melakukannya. Ambil ini sebagai contoh:
- 你把 书 放 在 桌子 上 。Nǐ bǎ shū fàng zài zhuōzi shàng.("Letakkan buku pada meja.")
Bagaimana kita akan mengatakannya tanpa susunan 把Bǎ? Kita mungkin akan mencoba ini:
- 你 放书 在 桌子 上 。Nǐ fàng shū zài zhuōzi shàng.
Satu satunya permasalahan adalah kalimat diatas tidak sesuai dengan tata bahasa. Kita tidak dapat meletakkan sebuah obyek tepat setelah kata kerja, dan kemudian meletakkan pengubah dari kata kerja setelah obyek. Dibawah, kita akan pergi ke detail lebih lagi bagaimana menggunakan kalimat 把Bǎ.