Mohon tunggu...
Radex Nugraho
Radex Nugraho Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, Peternak Lebah, Pelajar Mandarin, Pecinta Anjing, Akupunturis, Pekebun, Warga Kota Salatiga dan pemilik lapak Tokopedia dengan ID "Amanah Raja"

Penulis, Peternak Lebah, Pelajar Mandarin, Pecinta Anjing, Akupunturis, Pekebun, Warga Kota Salatiga dan pemilik lapak Tokopedia dengan ID "Amanah Raja"

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Ketika Belajar Mandarin Sama Dengan Mengaji

6 Januari 2015   08:12 Diperbarui: 2 September 2015   23:46 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memahami Bahasa Mandarin

Banyak orang mengatakan bahwa bahasa mandarin sulit, susah dimengerti dan aneh. Hal ini terjadi karena mereka tidak memahami apakah bahasa mandarin itu. Bahasa mandarin adalah bahasa nada, bahasa lagu. Sebenarnya belajar bahasa mandarin itu sama seperti belajar menyanyi. Saat orang menyanyi, mereka perlu memperhatikan ketukan, memperhatikan cara menyanyikan, dan memperhatikan not balok. Setiap not balok memiliki nada tersendiri dan arti tersendiri. Suatu kata dengan not balok tersendiri memiliki pelantunan berbeda dengan kata yang sama dengan not balok yang berbeda. Setiap not balok memiliki arti tersendiri, dan jika kita dapat memahami rangkaian not balok tersebut, maka kita akan dapat memainkan lagu yang indah. Pemahaman kita akan setiap not balok menentukan kualitas lagu yang kita nyanyikan. Seseorang yang pandai menyanyi, begitu diberikan aransemen lagu yang berisi not balok ketukan dan cara menyanyi akan langsung dapat menyanyi lagu yang dimaksudkan, sedangkan seseorang pemula hanya akan melihat aransemen lagu tersebut tanpa dapat melakukan apa apa, mereka mungkin hanya akan berkata "Apaan nih, gambar kecambah" atau "apaan ini susunan huruf 1 sampai 8 saja". Mereka memandang aransemen lagu sebagai sesuatu hal yang sulit, susah dimengerti dan aneh.

Bahasa mandarin adalah bahasa nada, bahasa lagu. Bahasa mandarin adalah seperti aransemen lagu. Tulisan mandarin yang kita lihat seperti "cacing" sebenarnya sama dengan not balok yang seperti "kecambah". Setiap tulisan mandarin memiliki arti yang berbeda dengan tulisan mandarin yang lain walaupun pelantunannya sama. Setiap aksara mandarin memiliki arti tersendiri, dan jika kita dapat memahami rangkaian aksara mandarin tersebut maka kita akan dapat berbahasa mandarin. Pemahaman kita akan setiap tulisan mandarin menentukan kemahiran kita berbahasa mandarin. Seseorang yang pandai mandarin, begitu diberikan tulisan berisi aksara mandarin akan langsung dapat mengerti makna yang dimaksudkan, sedangkan pemula atau orang awam akan melihat tulisan mandarin tersebut tanpa dapat mengerti apa apa, mereka mereka mungkin hanya akan berkata "Apaan nih, tulisan cacing" atau "apaan ini susunan kata Wong Fei Hung". Mereka memandang bahasa mandarin adalah sesuatu yang sulit, susah dimengerti dan aneh.

 

Bagaimana Agar Dapat Berbahasa Mandarin

Bagaimana agar saya dapat berbahasa mandarin? Pertanyaan ini seperti bertanya bagaimana agar saya dapat mahir bermain musik. Tentunya pada awal saya harus melihat, apakah anda tertarik dengan nada, apakah anda bisa merasakan dengan pendengaran, nada yang satu dengan nada yang lain memiliki bunyi yang sama atau berbeda, apakah anda suka untuk mengingat lirik lagu? Jika anda menjawab, ya pada beberapa pertanyaan pertanyaan saya, berarti anda memiliki modal awal untuk dapat berbahasa mandarin. Setelah itu yang perlu anda lakukan adalah memahami not lagu bahasa mandarin yaitu aksara mandarin. Pahamilah not not lagu dasar terlebih dahulu baru meningkat ke pengembangannya, belajarlah melantunkan suatu not dengan baik dan tidak fals. Setelah itu dapat dikuasai barulah belajar membaca rangkaian not balok dan belajar menyanyi. Pakailah perasaan dan ingatan anda, jika anda mendapatkan ritmenya. maka belajar menyanyi akan mudah. Carilah teman teman yang sudah jago bernyanyi, dan bernyanyilah terus bersama mereka jika ada waktu. Bernyanyi akan menjadi keseharian anda dan tanpa anda sadari anda sudah dapat menyanyi dalam waktu yang singkat. Pahamilah aksara mandarin yang sering digunakan dalam percakapan sehari hari terlebih dahulu baru meningkat ke pengembangannya, belajarlah melantunkan suatu aksara mandarin dengan baik. Setelah itu dapat dikuasai barulah belajar membaca sepatah kata demi sepatah kata dan belajar bahasa mandarin. Pakailah perasaan dan ingatan anda. Jika anda mendapatkan ritmenya maka belajar mandarin akan mudah. Carilah teman teman yang sudah jago mandarin, dan bercakaplah terus bersama mereka jika ada waktu. Mandarin akan menjadi keseharian anda dan tanpa anda sadari anda sudah dapat berbahasa mandarin dalam waktu yang singkat.

Sumber

Bagaimana jika saya tidak tertarik dengan nada, tidak dapat merasakan dengan pendengaran, nada yang satu dengan yang lain berbeda, dan tidak suka mengingat lirik lagu? Jika anda tidak suka, anda tetap dapat belajar mandarin, tetapi akan sangat lama. Hal ini dikarenakan anda perlu mendapatkan ritmenya tersebut. Mendapatkan perasaan dalam bermusik dan berbahasa mandarin memerlukan waktu. Namun jika sudah mendapatkannya maka hal tersebut akan cepat dikuasai.

 

Ketika Belajar Mandarin Sama Dengan Mengaji

 

Penulis pernah bersama dengan teman dari Madura yang sebelum kursus mandarin adalah tamatan Pesantren. Penulis sudah sering bertemu dengan aksara mandarin sedangkan dia sama sekali tidak pernah. Seiring dengan berjalannya waktu, kemajuan dia dalam berbahasa Mandarin sangatlah pesat dibandingkan dengan penulis. Penulis pun kagum dan takjub, "kok bisa" kata penulis didalam hati. Akhirnya penulis memberanikan diri bertanya kepada teman dari Madura tersebut. "Mba, kok belajar mandarinnya cepat sekali, bagaimana caranya?" dan dia menjawab dengan jawaban sederhana yang masih penulis ingat sampai sekarang "Mandarin gampang kok Mas, pelajaran yang saya dapat di kursus mandarin sama dengan pelajaran mengaji di Pondok. Di Pondok, membaca Alquran juga seperti ini, kita membaca tulisannya dengan pelafalan dan arti yang berbeda". Hmmm... ternyata begitu rahasianya, pantas cepat sekali, dipikir pikir ada benarnya juga, memang cara mengajarnya hampir sama, sama sama bahasa nada, bahasa lagu, gumam penulis didalam hati.

 

40.000 Aksara Mandarin, Menakutkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun