Mohon tunggu...
Radex Nugraho
Radex Nugraho Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, Peternak Lebah, Pelajar Mandarin, Pecinta Anjing, Akupunturis, Pekebun, Warga Kota Salatiga dan pemilik lapak Tokopedia dengan ID "Amanah Raja"

Penulis, Peternak Lebah, Pelajar Mandarin, Pecinta Anjing, Akupunturis, Pekebun, Warga Kota Salatiga dan pemilik lapak Tokopedia dengan ID "Amanah Raja"

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Belajar Akupuntur (Meridian Jantung)

1 Agustus 2015   21:12 Diperbarui: 12 Agustus 2015   06:46 1768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejarah Akupuntur

Akupuntur adalah ilmu tradisional yang berkembang di Mesir, Cina, India dan Afrika kira-kira 4000 hingga 8000 tahun silam.Pada tahun 1979 WHO menetapkan 43 penyakit yang dapat ditanggulangi dengan akupunktur. Di Indonesia akupunktur mulai dikenal pada institusi kesehatan formal dengan ditetapkannya RS Dr Cipto Mangunkusumo oleh Menteri Kesehatan sebagai Pilot Proyek Penelitian dan Pengembangan Ilmu Akupunktur oleh Departemen Kesehatan pada tahun 1963. Misteri tentang pengobatan akupunktur mulai dipecahkan melalui pendekatan kedokteran konvensional sejak tahun 1964. Adalah Prof. Kim Bong Han, seorang peneliti dari Korea Utara, yang mempelopori penelitian ilmiah di bidang akupunktur. Dengan prinsip memperbaiki keseimbangan dalam tubuh, akupuntur memiliki kesempatan berperan untuk memperbaiki kualitas dan penyembuhan segala jenis penyakit. 

Di Indonesia misteri akupunktur mulai dapat divisualisasikan melalui pendekatan kedokteran nuklir oleh Dr. Koosnadi Saputra, SpK. (Puslitbang Yankes Depkes RI) pada tahun 1990. Penelitian dilakukan dengan menggunakan radio isotop dan alat SPECT (Single Proton Emission Computerized Tomography) yang digunakan untuk melacak jalur meridian akupunktur. Ternyata penyuntikan dosis kecil isotop teknesium perteknetat pada titik He gu (titik akupunktur yang berada di jalur meridian usus besar) menyebabkan migrasi isotop. Migrasi ini tidak melalui jalur sistem pembuluh darah, pembuluh getah bening atau sistem syaraf, tapi merambat sepanjang meridian usus besar. Sedangkan penyuntikan isotop di bukan titik akupunktur tidak menunjukkan adanya migrasi isotop.

Macam Meridian
Ada 12 meridian utama yang menghubungkan organ tubuh kita menurut akupuntur

Meridian Paru (di jalurnya ada 11 pasang titik akupunktur)
Meridian Usus Besar (di jalurnya ada 20 pasang titik akupunktur))
Meridian Lembung (di jalurnya ada 45 pasang titik akupunktur))
Meridian Limpa (di jalurnya ada 21 pasang titik akupunktur))
Meridian Jantung (di jalurnya ada 9 pasang titik akupunktur))
Meridian Usus Kecil (di jalurnya ada 19 pasang titik akupunktur))
Meridian Kandung Kemih (di jalurnya ada 67 pasang titik akupunktur))
Meridian Ginjal (di jalurnya ada 27 pasang titik akupunktur))
Meridian Selaput Jantung (di jalurnya ada 9 pasang titik akupunktur))
Meridian Tri Pemanas (di jalurnya ada 23 pasang titik akupunktur))
Meridian Empedu (di jalurnya ada 44 pasang titik akupunktur))
Meridian Hati (di jalurnya ada 14 pasang titik akupunktur))

Meridian lainnya antara lain:

Meridian Ren (di jalurnya ada 24 titik akupunktur)
Meridian Du (di jalurnya ada 28 titik akupunktur)

Meridian Jantung 

Terdapat 9 titik meridian jantung, yaitu

1. HT1 : Jiquan / Ci Cuen (Ujung Sumber Air)
Kontra indikasi moksa kerucut
2. HT2 : Qingling / Cing Ling (Bukit yang Hijau)
3. HT3 :Shaohai / Sao Hai (Laut Kecil)
Kontra indikasi moksa kerucut
4. HT4 : Lingdao / Ling Dao (Jalan Roh)
Titik Cing – Logam
5. HT5 : Tongli / Tung Li (Menembus ke Dalam)
Titik Luo
6. HT6 : Yinxi / Yin Si (Penimbunan Energi Yin)
Titik Xi
7. HT7 : Shenmen/ Sen Men (Pintu Gerbang Jiwa)
Titik Yen / Yuan (Chi menyebar sepanjang meridian)
Titik Su-Tanah dan Titik Anak / Sedasi
8. HT8 : Shaofu/Sao Fu (Rumah Kecil)
Titik Yung – Api
9. HT9 : Shaochong/Sao Cung (Dorongan Ringan)
Titik Cin – Kayu dan Titik Tonifikasi.

 

Bagaimana memahami dan menghafal

Untuk memahami dan menghafal urutan meridian tersebut, kita perlu untuk memahami tulisan mandarinnya, mencari letak titiknya dan menghafalnya. Jika hanya membaca tulisan saja akan membutuhkan usaha ekstra untuk menghafalnya. Berikut saya sudah sarikan tulisan mandarin, pengertian, dan gambar letak titik meridian jantung menjadi satu artikel, semoga bermanfaat untuk para pembaca. 

Artikel dapat diunduh disini atau disini 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun